Pengajian Rutin Muslimat NU Disarankan Buka Forum Tanya-Jawab
NU Online · Sabtu, 4 Januari 2014 | 03:38 WIB
Grobogan, NU Online
Jumat (3/1) siang pukul 14.00 WIB, Pimpinan Ranting Muslimat NU Mayahan, Kecamatan Tawangharjo, Grobogan, Jawa Tengah, mengadakan pengajian rutinan. Kegiatan tersebut digelar saban 35 hari (selapanan) secara bergilir. Kali ini pengajian bertempat di rumah Maryati, warga Desa Mayahan.
<>
Pengajian tersebut sekaligus dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. “Harapan kami, dengan datangnya bulan Maulid (Raibiul Awal), kita bisa menjadi umat yang benar-benar taat kepada Allah dan Rasulullah. Kita ingin bisa mencontoh akhlak Rasulullah,” harap Maryati.
Ketua Pengurus Ranting NU Mayahan K. Abdul Basith dalam sambutannya mengajak hadirin untuk memajukan kegiatan Muslimat NU. Ia menyarankan acara pengajian rutinan ini tidak hanya diisi sambutan dan tausiyah saja, namun juga dibuka forum tanya jawab kepada narasumber atau pengisi tausiyah.
Banyak sekali pertanyaan hukum yang bisa diajukan sehingga yang awalnya tidak mengerti suatu hukum maka di forum pengajian ini, kita bisa lebih faham dan mengimplementasikannya.
Tampak hadir pula Ketua Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU Kecamatan Tawangharjo Nyai Rif’ah beserta jajarannya, dan Ketua Lembaga Perekonomian Nahdhatul Ulama Kabupaten Grobogan Ir H Ady Setiawan.
“Sangat bagus ide dan saran yang dicetuskan oleh Bapak Kiai Abdul Basith tentang dibukanya forum tanya jawab pada setiap pengajian rutinan. Diharapkan pengurus Muslimat Ranting Mayahan menjadi bahan percontohan bagi ranting yang yang lain,” ujar Rif’ah memberi komentar.
Rif’ah mengatakan, momentum maulid bisa kita jadikan sebagai langkah awal untuk mengevaluasi kegiatan Muslimat NU yang dianggap kurang, sembari istiqamah terhadap kegiatan-kegiatan yang telah berlangsung dengan apik. (Asnawi Lathif/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua