Pengurus Cabang ISNU Cirebon dan Indramayu Dilantik
NU Online · Sabtu, 4 Januari 2014 | 14:00 WIB
Cirebon, NU Online
Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Cirebon dan Indramayu secara resmi dikukuhkan di Gedung NU Center, Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat (3/1).
<>
Ketua Umum PP ISNU, Ali Masykur Musa dalam sambutannya mengatakan, sudah saatnya NU menjadi penyaring dari dampak-dampak negatif dari penyalah-gunaan budaya politik berdemokrasi di Indonesia.
Ia mengistilahkan NU harus menjadi ventilasi yang mampu memberikan pembebasan kepada demokrasi dari hawa-hawa kotor budaya politik seperti kecenderungan sistem politik uang yang kerap ditemukan.
“Dan tugas ISNU adalah di sini, membuat sistem yang memiliki prinsip ke-NUan dalam berdemokrasi,” ungkap Ali Masykur.
Selain diisi oleh Ketua Umum PP. ISNU, pelantikan juga diisi oleh sambutan Ketua PWNU Jawa Barat, H Eman Suryaman. Dalam kesempatannya Eman berharap, melalui kepengurusan ISNU Kabupaten Cirebon dan Indramayu, nilai-nilai Aswaja akan semakin mudah terrealisasikan dalam membangun sumber daya manusia di Jawa Barat.
“Intinya, orang NU itu harus sanggup berkiprah di manapun,” ungkap Eman.
Dalam pengukuhan pertama kepengurusan ISNU tingkat cabang ini, Abdul Muiz Syaerozi didaulat untuk memimpin PC. ISNU Kabupaten Cirebon, sedangkan Daryani, dipercaya menjabat Ketua PC. ISNU Kabupaten Indramayu.
Hadir pada kesempatan itu seratusan orang perwakilan pengurus NU Kabupaten Cirebon dan Indramayu beserta beberapa badan otonom ini. (Sobih Adnan/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
5
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua