Pengurus NU Harus Mampu Wujudkan Lima Amanat Muktamar
NU Online · Rabu, 2 Mei 2018 | 10:30 WIB
Ketua Madrasah Kader NU KH Sulthanul Huda menjelaskan bahwa NU merupakan organisasi masyarakat terbesar di Indonesia dengan jumlah 49,2% dari penduduk Indonesia.
NU hadir sebagai jam'iyyah diniyah Islamiyah yang memperjuangkan tegaknya ajaran Aswaja an Nahdliyah, mewujudkan kemaslahatan masyarakat, kemajuan bangsa, kesejahteraan, keadilan dan kemandirian, khususnya warga NU serta terciptanya rahmat bagi semesta dalam wadah NKRI yang berasaskan Pancasila.
Hal ini disampaikannya didepan peserta Madrasah Kader NU yang terdiri dari pengurus wilayah NU Lampung di Hotel Marcopolo Bandarlampung, Rabu (2/5).
"Untuk mencapai visi tersebut, terdapat lima bidang amanah muktamar yang menjadi perhatian penting bagi pengurus NU. Pertama adalah penguatan Aswaja an Nahdliyah. Pengurus NU perlu membentuk NU Center yang tujuan utamanya sebagai basis gerakan dan pemetaan gerakan NU yang dapat berdaya dan bermanfaat bagi umat," ujarnya.
Yang kedua lanjutnya adalah penguatan kaderisasi dimana kader NU harus memiliki lima penguatan kaderisasi yang perlu dilakukan, disamping harus sehat secara jasmani dan rohani.
Yang ketiga adalah penguatan bidang pendidikan yaitu dengan terus mengembangkan pendidikan baik level dasar maupun sampai perguruan tinggi di setiap kepengurusan wilayah masing-masing.
"Alhamdulillah, dalam lima tahun terakhir, telah lahir 31 perguruan tinggi (UNU) yang sebagiannya terdapat sekolah tinggi yakni Sekolah Tinggi Teknologi, Kesehatan dan Pertanian," jelasnya.
Yang keempat lanjut Kiai Sulthan adalah penguatan bidang kesehatan dengan membangun minimal satu rumah sakit NU yang berada di wilayah. Sehingga keberadaan NU terkait kesehatan bisa dirasakan masyarakat.
Yang kelima adalah penguatan bidang ekonomi dengan penguatan jaringan dan permodalan.
"Keberhasilan NU mendirikan 31 kampus pada prinsipnya menunjukkan kita bisa berbuat apapun tanpa tidak punya apapun. Kalau kita bergerak, insya Allah ada yang bantu. Harus diyakini pasti ada jalannya dan berkah," pungkasnya. (Abdul Qodir Zaelani/Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua