Daerah

Pengurus NU Jangan Mau Diperalat Para Politikus

NU Online  ·  Senin, 12 Juni 2017 | 03:01 WIB

Probolinggo, NU Online
A’wan PWNU Jawa Timur H Hasan Aminuddin menegaskan bahwa organisasi NU tidak boleh terlibat dalam politik praktis untuk mendukung suatu calon bupati maupun gubernur. Di tahun politik, NU harus tetap konsisten dalam posisi dan perannya.

Hal ini disampaikan Hasan Aminuddin ketika menghadiri buka bersama para ulama beserta pengurus NU mulai tingkat cabang hingga ranting se-PCNU Kota Kraksaan, Jum’at (9/6) sore di halaman Kantor PCNU Kota Kraksaan di Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo.

“Organisasi NU tidak boleh pada posisi dukung mendukung suatu calon ataupun partai politik. Sebagai ujung tombak dalam dakwah Islamiyah, tugas NU hanya sebatas memberikan doa dan restu saja,” tegasnya.

Lebih lanjut Hasan meminta agar semua semua ulama dan jam’iyatul NU agar tidak mau diperalat oleh tokoh-tokoh politik yang berkepentingan. “Pengurus NU harus lebih cerdas dari tokoh politik manapun,” terangnya.

Hasan mengimbau Nahdliyin dan para ulama NU agar senantiasa menjaga kesehatan, khususnya kesehatan jantung. “Modal utama kita dalam perjuangan ini adalah kesehatan yang prima. Oleh sebab itu jaga pola istirahat dan pola tidur kita agar terhindar dari gangguan kesehatan. Insya Allah ke depan akan saya undang seorang pakar kesehatan untuk memberikan wawasan kesehatan kepada kita,” pungkasnya.

Sementara Ketua PCNU Kota Kraksaan KH Nashrullah Ahmad Suja’i sangat mengapresiasi peran dan dukungan para umara atas terwujudnya pembangunan Kantor PCNU Kota Kraksaan.

“Inilah wujud kekompakan dan kebersamaan yang baik antara ulama dan umara. Insya Allah hal ini akan menambah semangat kami untuk meningkatkan kualitas kegiatan-kegiatan ke-NUan kami agar kedepan semakin cemerlang dan membanggakan masyarakat Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan khususnya,” ungkapnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)