Daerah
Penting Seimbangkan Kecerdasan Intelektual Anak dengan Akhlak
NU Online · Rabu, 26 Juli 2017 | 00:45 WIB
Probolinggo, NU Online
Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo H Hasan Aminuddin mengatakan bahwa kecerdasan intelektual anak saat ini sudah dapat melebihi akhlaknya. Oleh karena itu seimbangkan kecerdasan intelektual anak dengan akhlaknya.
Hal tersebut disampaikan oleh Hasan Aminuddin dalam kegiatan halal bihalal yang digelar Pengurus Cabang Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) NU Kota Kraksaan bekerja sama dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Banyuanyar yang digelar di halaman Pondok Pesantren Nuriddahlani Desa Tarokan Kecamatan Banyuanyar, Selasa (25/7) pagi.
“Menjadi orang tua dan tokoh saat ini tidak sama dengan zaman waktu kita masih kecil. Mari bersama-sama seimbangkan intelektual dan akhlaknya. Terlebih para pemuda dan pemudi ini mampu mengalahkan orang yang mempunyai niat untuk mempengaruhi generasi penerus NU berjuang demi NU,” katanya.
Menurut Hasan, pengurus RMI Kota Kraksaan harus mampu berjuang dan dapat menyamakan frekuensinya. “Jangan sampai terjebak dalam konflik antar pesantren, sehinggga siapa yang dengan bertetangga antar pondok pesantren haruslah berlomba-lomba tentang managemen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di pondoknya,” ungkapnya.
Supaya ada ketertarikan masyarakat jelas Hasan, perlu adanya memberikan pendidikan kehidupan, sehingga dapat menunjukan kualitas pendidikannya dan dapat diminati oleh masyarakat.
“Perubahan perilaku akhlak generasi muda ini disebabkan karena pengaruh budaya luar yang menyimpang dari syariat agama,” pungkasnya.
Selain Hasan Aminuddin, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua PCNU Kota Kraksaan H Nasrullah Ahmad Suja’i, Camat Banyuanyar H Didik Abdul Rahim, Ketua MWCNU Kecamatan Banyuanyar M Toha serta tokoh agama dan tokoh masyarakat yang di Kabupaten Probolinggo. (Syamsul Akbar/Fathoni)
Terpopuler
1
Tim TP2GP dan Kemensos Verifikasi Pengusulan Kiai Abbas sebagai Pahlawan Nasional
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Keutamaan & Amalan Istimewa di Hari Asyura – Puasa, Sedekah, dan Menyantuni Yatim
5
Jejak Mbah Ahmad Mutamakkin, Peletak Dasar Keilmuan, Pesantren, dan Pemberdayaan Masyarakat di Kajen
6
Pangkal Polemik ODOL Kegagalan Pemerintah Lakukan Tata Kelola Transportasi Logistik
Terkini
Lihat Semua
