Daerah 1 ABAD QUDSIYAH

Penulisan Mushaf Al-Qur'an 30 Juz Tandai Deklarasi Kemandirian Santri

NU Online  ·  Ahad, 31 Juli 2016 | 10:30 WIB

Kudus, NU Online
Pada perhelatan puncak acara peringatan satu abad Qudsiyyah (1-7/8) bakal diisi dengan deklarasi kemandirian santri guna membumikan gusjigang (bagus budi pekerti, pintar mengaji, dan pandai berdagang) yang diyakini sebagai ajaran Sunan Kudus. Kegiatan tersebut akan ditandai dengan penulisan Mushaf Al-Qur'an 30 juz secara serentak oleh seribu santri Qudsiyyah yang digelar, Selasa (2/8) mendatang.

Sekretaris Panitia, Abdul Jalil mengatakan di antara kegiatan untuk mendukung Gusjigang itu adalah Halaqah Santri Mandiri. "Kegiatan ini merupakan pelatihan bagi santri untuk berdikari, mandiri, berwirausaha, menjadi enterpreneur," katanya pada konferensi pers panitia satu abad Qudsiyyah yang diadakan di MA Qudsiyyah Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (30/7) kemarin.

Jalil menjelaskan, pendeklarasian kemandirian diawali dengan kegiatan pelatihan santri yang dilaksanakan selama dua hari di hotel Gryptha. Kemudian peninjauan stand Expo di lapangan Qudsiyah yang ditandai penulisan mushaf Al-Qur'an.

"Sekitar seribu santri Qudsiyyah bakal dilibatkan dalam penulisan mushaf ini. Kita tidak hanya membaca, tetapi justru menulis mushaf Al-Qur'an," kata dia.  

Dalam proses penulisan ini, seluruh peserta memakai kostum sarung batik, baju putih dan memakai iket. "Kenapa memakai iket, karena ini kultur kami," tegas pria yang juga sebagai dosen STAIN Kudus ini.

Ketua panitia 1 Abad Qudsiyyah H. Ihsan menjelaskan, seluruh rangkaian acara puncak satu abad ini tak akan bisa berjalan maksimal tanpa bantuan semua pihak, termasuk para pewarta.

Dalam acara tersebut, jelas Ihsan, pihaknya juga akan meluncurkan tiga hal. Yakni yakni dari sisi pendidikan melaunching  program IPA dan galeri kaligrafi serta album ke-11 Rebana Al Mubarok Qudsiyyah dari sisi kesenian.

"Semoga kegiatan satu abad Qudsiyyah ini akan semakin bermakna dan  menjadikan madrasah semakin dicintai masyrakat, semakin memberikan manfaat bagi masyarakat yang lebih luas,"harap Ihsan. (Qomarul Adib/Mahbib)