Daerah

Penutupan Hari Santri, Forkopimda Pelopor Jombang Bersedekah

NU Online  ·  Rabu, 24 Oktober 2018 | 04:00 WIB

Jombang, NU Online
Peringatan Hari Santri 2018 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur resmi ditutup, Selasa (23/10) malam. Kegiatan berlangsung di pendopo setempat dan dihadiri sejumlah kalangan.

Penutupan yang juga sekaligus pemberian hadiah bagi pemenang lomba dan festival ini sekaligus mendaulat Forkopimda sebagai pelopor dan penggerak program Gerakan Jombang Bersedekah yang diprakarsai Lembaga Amil Zakat, Infat dan Sedekah Nahdlatul Ulama atau LAZISNU.

"Gerakan ini adalah sebagai salah satu upaya yang menjadikan warga Jombang gemar bersedekah," kata Ketua Pimpinan Cabang (PC) LAZISNU Jombang, Ahmad Zainudin.

Dalam pendulatan ini, masing-masing dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah atau Forkopimda diberikan kaleng kemandirian yang sudah disiapkan pihak LAZISNU. Pemberian dilakukan oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang KH Salmanudin Yazid (Gus Salman) di hadapan undangan.

Gus Salman menjelaskan, program Gerakan Jombang Bersedekah sudah berjalan cukup baik di beberapa titik. Manfaatnya pun dinilai sangat positif, bisa membantu kebutuhan masyarakat, baik dari aspek pendidikan, kesehatan dan kebutuhan lain.

"Program yang diinisiasi LAZISNU ini sudah terbangun di beberapa desa di Jombang, seperti di Pacarpeluk, Gudo dan seterusnya," ucapnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Babussalam Kalibening Mojoagung ini mengungkapkan, dirinya sudah turun langsung ke desa yang telah didirikan program Gerakan Jombang Bersedekah ini guna memastikan asas manfaat yang dirasakan warga.

"Kami sebelumnya juga sudah turun langsung ke Pacarpeluk salah satunya. Di sana sudah berjalan dengan baik, bisa membantu masyarakatnya yang sakit dan seterusnya," ujarnya.

Sementara itu, Sekda Pemkab Jombang Eksan Gunajati mewakili Bupati Jombang mengapresiasi program tersebut. Ia memastikan dalam dekat ini akan ditindak lanjuti di jajaran Forkopimda. 

"Menyampaikan apresiasi dari Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab terhadap program ini. Akan kami tindak lanjuti dalam waktu dekat," ungkapnya. (Syamsul Arifin/Ibnu Nawawi)