Daerah
Perangi Narkoba, Aliansi Ansor Pantura Sowani Gus Dar
NU Online · Ahad, 1 Januari 2017 | 23:04 WIB
Pamekasan, NU Online
Kiai Mudarris saat ini menjadi perhatian banyak kalangan. Sebab, Pengasuh Pesantren Nurul Falah, Desa Batubintang, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan tersebut telah membentuk Duta Santri Antinarkoba. Aliansi GP Ansor Pantura sowan ke kiai yang akrab dipanggil Gus Dar itu, Ahad (1/1) malam.
Mereka merupakan gabungan dari pengurus Pimpinan Anak Cabang Kecamatan Pasean, Batumarmar, dan Waru.
Dalam kesempatan itu, Gus Dar mengaku sangat prihatin terhadap maraknya narkoba khususnya di Kecamatan Batumarmar. Kecamatan di daerah pantura tersebut dari dulu hingga saat kini terkatagorikan masuk zona merah.
"Kami bersama para ulama dan tokoh masyarakat serta tokoh pemuda akan terus melakukan sosialisasi terhadap bahaya narkoba. Sehingga, prediksi lost generation 20 tahun yang akan datang tidak terjadi," tegas Gus Dar.
Pihaknya berkomitmen akan menjadi pelopor di wilayah pantura untuk memerangi narkoba melalui pembentukan Duta Santri Antinarkoba. Tentu pihaknya akan menggandeng tokoh lainnya bersama-sama memerangi penyalahgunaan narkoba.
Ketua PAC Waru Syafiuddin selaku pelopor berdirinya Aliansi Ansor Pantura di Kabupaten Pamekasan mengaku sangat senang dan akan mendukung penuh adanya Duta Santri Antinarkoba. Apalagi, daerah pantura Pamekasan hingga kini menjadi pintu masuk peredaran narkoba di Madura.
"Mari terus bersatu melawan narkoba," tegasnya.
Dalam pertemuan ini diketengahkan komitmen untuk menjadikan narkoba sebagai musuh bersama sebagaimana halnya radikalisme dan korupsi. (Hairul Anam/Alhafiz K)
Kiai Mudarris saat ini menjadi perhatian banyak kalangan. Sebab, Pengasuh Pesantren Nurul Falah, Desa Batubintang, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan tersebut telah membentuk Duta Santri Antinarkoba. Aliansi GP Ansor Pantura sowan ke kiai yang akrab dipanggil Gus Dar itu, Ahad (1/1) malam.
Mereka merupakan gabungan dari pengurus Pimpinan Anak Cabang Kecamatan Pasean, Batumarmar, dan Waru.
Dalam kesempatan itu, Gus Dar mengaku sangat prihatin terhadap maraknya narkoba khususnya di Kecamatan Batumarmar. Kecamatan di daerah pantura tersebut dari dulu hingga saat kini terkatagorikan masuk zona merah.
"Kami bersama para ulama dan tokoh masyarakat serta tokoh pemuda akan terus melakukan sosialisasi terhadap bahaya narkoba. Sehingga, prediksi lost generation 20 tahun yang akan datang tidak terjadi," tegas Gus Dar.
Pihaknya berkomitmen akan menjadi pelopor di wilayah pantura untuk memerangi narkoba melalui pembentukan Duta Santri Antinarkoba. Tentu pihaknya akan menggandeng tokoh lainnya bersama-sama memerangi penyalahgunaan narkoba.
Ketua PAC Waru Syafiuddin selaku pelopor berdirinya Aliansi Ansor Pantura di Kabupaten Pamekasan mengaku sangat senang dan akan mendukung penuh adanya Duta Santri Antinarkoba. Apalagi, daerah pantura Pamekasan hingga kini menjadi pintu masuk peredaran narkoba di Madura.
"Mari terus bersatu melawan narkoba," tegasnya.
Dalam pertemuan ini diketengahkan komitmen untuk menjadikan narkoba sebagai musuh bersama sebagaimana halnya radikalisme dan korupsi. (Hairul Anam/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua
