Daerah

Pergantian Tahun, Ansor Arjosari Gelar Kongkow Budaya Bangun Desa

NU Online  ·  Ahad, 1 Januari 2017 | 17:05 WIB

Pacitan, NU Online
Malam pergantian tahun baru 2017 disambut gegap gempita oleh seluruh masyarakat. Di kota-kota besar di Indonesia, malam pergantian tahun dirayakan dengan berbagai bentuk ekspresi. Di Pacitan, Pengurus Anak Cabang (PAC) GP Ansor NU Arjosari, mengisi malam pergantian tahun baru dengan menggelar Kongkow Budaya di Pendopo Balai Desa Arjosari, Sabtu malam (31/12).

Panitia kegiatan Wibowo Wilujeng mengatakan, Kongkow budaya ini digelar dalam rangka turut menyambut pergantian tahun baru Masehi. Tahun baru, menurutnya, merupakan momentum untuk menata dan memperbaiki diri. "Ini merupakan refleksi akhir tahun 2016 dan mempersiapkan gerakan tahun 2017," katanya kepada NU Online.

Salah satu tujuan GP Ansor Arjosari mengadakan acara ini, imbuhnya, untuk menggali pemikiran-pemikiran yang bisa diberikan untuk turut membangun bangsa yang dimulai dari Desa. Sebab Desa merupakan penyangga utama pembangunan bangsa.

Diskusi yang membahas tema Membangun Desa ini menghadirkan narasumber di antaranya, Ahmad Taufan (Camat Arjosari), M Zafri Witcaksana (Praktisi Ekonomi NU), Nur Sigit Effendi (Anggota DPRD Kabupaten Pacitan), H Mustaqim (Tokoh Agama), dan Hamka Hakim (Ketua PAC Ansor Arjosari).

Indonesia dikenal dengan adat ketimuranya seperti gotong royong dan tolong menolong, kita sebagai warga negara Indonesia, maka sudah semestinya untuk turut menjaganya.

Agar budaya yang sudah diwariskan oleh nenek moyang kita secara turun-temurun ini tidak tergerus oleh budaya modern yang akhir-akhir ini justru menjadikan kita merasa asing di negeri sendiri.

"Kita jangan sampai tercabut dari akar identitas kita. Orang kalau sudah tercabut dari akar budayanya, itu mirip kaum yang tidak punya tanah air," kata Ketua GP Ansor NU Arjosari H Hamka Hakim. (Zaenal Faizin/Alhafiz K)