Pergunu Terbitkan Buku Kiprah Pergunu Membangun Negeri  

Jakarta, NU Online
Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdaltul Ulama (PW Pergunu) Jawa Tengah meluncurkan buku berjudul Kiprah Pergunu Membangun Negeri sebagai bentuk refleksi atas kiprah para guru NU selama ini bersama Pergunu. Buku berisi kumpulan tulisan para pimpinan wilayah dan cabang Pergunu se-Jawa Tengah itu, mengungkapkan pejalanan, peran dan kontribusi Pergunu.

 

Berbagai narasi refleksi mulai dari keorganisasian, penanaman dan pengamalan nilai-nilai yang terkandung di dalam ajaran Aswaja Annahdliyah, peningkatan kompetensi maupun advokasi ada di dalamnya. Dari buku tersebut pembaca dapat mengetahui potensi para guru, ustadz, dan dosen NU menjadi sesuatu langkah awal dalam upaya mengembangkan peran masing-masing personil dalam berorganisasi.

Tim Penulis Buku, HM.Faozin mengatakan apa pun posisinya di Pergunu bisa bergerak, bisa memberikan manfaat dan bisa mengembangkan kemampuannya. Dengan begitu, Pergunu menjadi sarana ekspresi, komunikasi, sekaligus prestasi bagi guru. 

"Dengan dituliskannya sebuah buku ini menjadi sebuah informasi sekaligus sebuah ekspresi dan sebuah karya dari apa yang telah kita lakukan. Dari situ pembaca akan mendapat informasi secara lebih dalam, lebih ekspresif dari apa yang telah dilakukan oleh para pengurus atau pun para anggota yang ikut merasakan dalam berbagai bentuk kegiatan," ujar Faozin kepada NU Online, Rabu (28/6/2023).

Ketua PP Pergunu itu juga berharap kepada semua keluarga besar Pergunu baik yang sudah menjadi pengurus maupun anggota untuk lebih maksimal dalam rangka memberikan manfaat kepada para guru. Sekaligus memberikan dorongan untuk terus menulis agar dapat dibudayakan sehingga menjadi karya yang dapat dibaca dan dipelajari oleh orang lain di kemudian hari.

"Kemudian budayakanlah kita menulis. Apa yang telah kita lakukan ditulis, dan itu berasa sangat mendalam dan sangat nyata dari apa yang telah mereka lakukan. Dari sinilah akan menjadi pijakan, akan menjadi data-data dan informasi yang telah dilakukan oleh pengurus-pengurus sebelumnya," ungkap Faozin Ketua PW Pergunu Jawa Tengah masa khidmah 2017-2022 itu.

 

Faozin menjelaskan dari buku yang telah ditulis dapat menjadi infomasi dan pijakan ke depan untuk melakukan kegiatan-kegiatan berikutnya. Terutama dalam menyesuaikan perkembangan zaman yang terus mengalami perubahan, sehingga para guru dapat mempelajari setiap perubahan di dalam dunia pendidikan. 

"Dan inilah menjadi bukti sejarah dari apa yang telah dilakukan oleh teman-teman. Bagi para anggota, tim pengurus ataupun di tim inti yang ada di Pergunu dan demikian semoga bermanfaat," tutup Faozin.

 

Kontributor: Erik Alga Lesmana
Editor: Kendi Setiawan