Daerah

Peringatan Isra' Mi'raj Jadi Momentum Memperkokoh Ukhuwah Wathaniyah

NU Online  ·  Senin, 2 April 2018 | 01:00 WIB

Pamekasan, NU Online
Peringatan Isra' Mi'raj yang selalu dirayakan oleh umat Islam mesti dijadikan momentum memperkokoh ukhuwah wathaniyah, sebab hal itu merupakan salah satu perwujudan dari ukhuwah islamiah.

Demikian ditegaskan Pengasuh Pesantren Kota Alif Lam Mim Surabaya, KH Imam Mawardi saat memberikan tausiyah pada peringatan Harlah NU ke-95 yang digelar Majelis Wakil Cabang (MWCNU) Palengaan, di Lapangan Larangan Badung, Palengaan, Pamekasan, Ahad (01/04) malam.

Dosen Pascasarjana di UIN Sunan Ampel Surabaya tersebut menegaskan, spirit ukhawah wathaniyah merupakan perintah agama dan Nabi Muhammad SAW menjadi suri teladan dari semangat kebangsaan.

Dalam sambutannya,  Ketua MWCNU Palengaan KH Afifurrahman mengatakan, selain guna memperingati Harlah NU, kegiatan bertema "Menuju Satu Abad NU Memperkokoh Ukhuwah Wathaniyah untuk Indonesia Sejahtera" itu juga dilangsungkan dalam rangka memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW.

Melalui kegiatan yang disesaki ribuan pengunjung itu, warga nahdliyin Palengaan diharapkan dapat meneladani akhlak para pendiri NU. Kiai Afif memberi contoh tentang semangat perjuangan Kiai As'ad Syamsul Arifin.

"Kita semua tahu kisah Kiai As'ad Syamsul Arifin waktu menyampaikan amanah dari Syaikhana Kholil Bangkalan kepada Kiai Hasyim Asy'ari Jombang," katanya.

Kiai As'ad lanjut Kiai Afif, saat diperintahkan Syaikhana Kholil untuk menyampaikan tasbih ke KH Hasyim Asy'ari dan dalam perjalanan Kiai As'ad tidak berani menyentuh tasbih yang dibawanya karena merasa tidak memiliki hak atas tasbih yang dibawanya.

Kai Afif juga mengetengahkan perjuangan para ulama dalam mengusir penjajah di bumi pertiwi ini. Diterangkan, ulama ikut serta menyadarkan masyarakat akan ketertindasannya bahwa kesewenang-wenangan harus dilawan.

"Inilah yang kemudian menyuntikkan semangat perlawanan rakyat dengan berbagai model gerakan yang dilakukan. kesadaran masyarakat akan kemerdekaan pun dengan sendirinya semakin  mengakar seakan menjadi nadi dalam setiap usaha pergerakannya," urainya.

Dalam kegiatan itu, hadir segenap jajaran Masyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Palengaan, perwakilan 13 MWCNU se-Kabupaten Pamekasan, kepala desa se-Palengaan, Ketua PCNU Pamekasan, KH Taufik Hasyim beserta beberapa pengurus PCNU lainnya. (Hairul Anam/Muiz)