Daerah

Peringati Harlah Ke-57, Lesbumi Pekalongan Harap Indonesia Tetap Damai

Sel, 2 April 2019 | 09:00 WIB

Peringati Harlah Ke-57, Lesbumi Pekalongan Harap Indonesia Tetap Damai

Lesbumi Pekalongan peringati harlahnya ke-57

Pekalongan, NU Online
Memperingati Hari lahir ke-57 Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) NU, PCNU Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah mengisi dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa. Acara yang diisi juga dengan sarasehan dan penampilan berbagai seni juga budaya dilaksanakan di Joglo Perdamaian II Doro Kabupaten Pekalongan, Kamis pekan kemarin.

Ketua Pengurus Cabang (PC) Lesbumi NU Kabupaten Pekalongan Eko Ahmadi kepada NU Online, Selasa (2/4) mengatakan, selain sebagai ajang silaturahim, momentum tersebut dijadikan acara doa bersama untuk keselamatan bangsa. "Lantunan dzikir, tahlil, dan shalawat dilakukan dengan khusu' oleh ratusan warga yang hadir," ujarnya.

Dikatakan, Lesbumi sebagai sebuah lembaganya Nahdlatul Ulama dalam bidang seni dan budaya selalu berusaha membumikan ajaran seni dan budaya di masyarakat. "Seni dan budaya harus terus dimasyarakatkan karena itu semua merupakan identitas bangsa," jelas Gus Eko.

Disebutkan, acara diisi dengan doa untuk bangsa, agar Indonesia semakin baik ke depannya. "Kita menggelar doa agar bangsa Indonesi, NKRI, Pancasila aman, makmur, dan damai sepanjang masa," jelasnya.

Dalam doa bersama juga juga disertai 5 tumpeng besar dan kecil 7 menandakan usia Lesbumi sudah 57 tahun. mengambil tema Meruwat Budaya Merawat Tradisi. 

Ratusan warga menikmati dari acara dari awal hingga jelang tengah malam. Berbagai kesenian ditampilkan di antaranya terbang genduk jawan, shalawatan, tari batik Pekalongan, dan kesenian Sintren khas Pekalongan serta Group Band Pop.

Eko berharap, Lesbumi akan selalu membumi dalam menjaga tradisi meruwat budaya, dan bermanfaat  ke daerah-daerah agar lebih bisa dirasakan oleh masyarakat, khususnya anak muda sekaligus mengenalkan kebudayaan dan sejarah kepada khalayak luas dengan nilai nilai ajaran para Walisongo.

" Acara ini bagus karena melestarikan budaya dan tradisi yang sudah ada, kedepannya harapan kami bisa ditularkan ke daerah sekitar, karena Indonesia terdiri banyak ragam budaya dan tradisi," jelas Setianto tokoh muda agama Budha Pekalongan

Acara ini juga dihadiri tokoh lintas agama dan lintas etnis. Mereka menyambut baik Harlah Lesbumi yang digelar dengan sederhana namun tetap khidmat ini. "Ini sebuah perayaan yang sangat bagus, sederhana dan mengena. Hal ini perlu terus dikembangkan," jelas tokoh  Gereja Kristen Jawa Immanuel Ragil Budianto.

Turut hadir di acara ini Kapolsek Doro AKP Aris TH dan juga dari Koramil Doro. Sejumlah pengurus Lesbumi juga hadir dan memeriahkan acara ini. (Muiz)