Daerah

Peringati Harlah Ke-65, IPNU NTB Siap Perkuat Kaderisasi

NU Online  ·  Senin, 25 Februari 2019 | 00:30 WIB

Peringati Harlah Ke-65, IPNU NTB Siap Perkuat Kaderisasi

Peringatan Harlah IPNU di Mataram, NTB

Mataram, NU Online
Puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-65 IPNU di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang di selenggarakan oleh PW IPNU NTB di Ponpes NU Al Madaniyah Jempong Kota Mataram tampak meriah diiringi Mars IPNU dan Ya Lal Wathon pada saat pemotongan tumpeng, di Kota Mataram, Ahad (24/2) malam.

Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) NTB Pauzan Basri menyampaikan, IPNU di NTB akan terus melakukan kaderisasi, baik formal maupun non formal. 

Pauzan menekankan kepada cabang-cabang untuk terus melakukan kaderisasi dan penguatan kapasitas dan kuantitas berupa Makesta, Lakmud, dan juga Lakut. "IPNU di NTB harus kuat secara kapasitas dan kualitas, dan tak kalah pentingnya kuantitas," ungkapnya. 

Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Barat Lalu Aksar Ansori yang hadir menceritakan bagaimana pentingnya menjadi santri dan ikut organisasi. 

Mik Aksar sapaan akrabnya menerangkan bahwa sangat besar manfaatnya dalam ikut terjun di dunia organisasi. Sehingga adik-adik santri dan pelajar itu harus ikut yany namanya IPNU-IPPNU, sekolah, dan pondoknya masing-masing. 

"Keuntungan berorganisasi tentu sangat banyak, dari hal kecil saja. Yang dulunya tidak bisa berbicara menjadi bisa dan berani berbicara di hadapan orang banyak," jelasnya Mantan Ketua PW GP Ansor NTB ini

Lebih lanjut dikatakan Aksar yang juga mantan Ketua KPU Provinsi NTB ini betapa pentingnya perkuat kualitas, lebih-lebih di era digital saat ini. 

"Belum selesai saya bicara ini, pasti sudah disebarluaskan dan sudah diberitahu oleh banyak orang. Itu karena pesatnya perkembangan teknologi apalagi kita sudah masuk yang namanya digital 4.0," tuturnya. 

Dia mengajak agar semua berguru pada guru yang sesungguhnya, dan guru yang jelas asal usul gurunya, bukan berguru pada mbah gooegle.

Ketua Pembina IPNU NTB Jumarim mengatakan bahwa IPNU harus terus melakukan gerakan-gerakan untuk kebesaran organisasi. "IPNU harus bergerak dan terus lakukan kosolidasi-konsolidasi internal guna membesarkan organisasi dan faham-faham islam Ahlussunnah wal jamaah An-nahdliyah di NTB," harapnya. 

IPNU di Nusa Tenggara Barat tambah Wakil Dekan III UIN Mataram, harus tetap semangat dan tetap bergerak guna membesarkan organisasi IPNU. Nanti setelah adik-adik santri selesai di IPNU, lanjut ke PMII, Ansor hingga sampai pada titik akhir, yaitu Nahdlatul Ulama.

"Terus ikuti jenjang-jenjang kaderisasi yang ada di tubuh NU, dan terus ikuti segala kegiatan organisasi," terangnya. 

Kegiatan Harlah ke-65 IPNU ditutup dengan doa dan foto bersama jajaran pengurus IPNU NTB. Hadir dalam Harlah IPNU Sekretaris PWNU NTB Lalu Aksar Ansori, Ketua Pembina IPNU NTB, Majelis Alumni IPNU Syamsul, PC IPNU Kab/Kota se Pulau Lombok, kader dan anggota IPNU se Pulau Lombok, OKP Pelajar NTB yaitu Pelajar Islam Indonesia.  (Hadi/Muiz)