Peringati Harlah, MWCNU Sumberasih Siapkan Beragam Kegiatan

Probolinggo, NU Online
Untuk menyeramarakkan Hari lahir (Harlah) ke-91 Nahdlatul Ulama (NU) menurut kalender qomariah, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama  (MWCNU) Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur bersama seluruh pengurus lembaga, lajnah dan badan otonom menggagendakan beragam kegiatan.
<>
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Sumberasih Imam Syafi’i, Jum’at (16/5). Menurutnya, semua kegiatan ini digelar dengan melibatkan semua pengurus di semua tingkatan. “Harapannya semua pengurus bisa menumbuhkan rasa memiliki terhadap organisasi NU,” ujarnya.

Menurut Imam, kegiatan ini diawali dengan pleno bersama badan otonom dan lembaga sekaligus membentuk tim Kartu Tanda Anggota NU (Kartanu) tahap II di Pendopo Kecamatan Sumberasih. Kemudian melakukan turun ke bawah (turba) ke ranting NU Desa Gili Ketapang sekaligus rakor dengan pengurus NU yang berada di luar pulau Jawa tersebut.

“Kami juga akan menggelar kegiatan diklat kifayah di MTs Wali Songo dengan melibatkan para pengurus ranting dan Muslimat NU. Kemudian dilanjutkan dengan khitanan massal bagi warga kurang mampu,” jelasnya.

Dikatakan Imam, puncak peringatan Harlah NU ke-91 ini rencananya akan dimeriahkan dengan pengajian umum sekaligus istighotsah bersama dengan harapan agar senantiasa diberikan keselamatan dan keberkahan.

“Alhamdulillah, meskipun terasa sangat sederhana, tetapi peringatan Harlah NU tahun ini sangat istimewa. Pasalnya seluruh pengurus NU di semua tingkatan ikut terlibat dalam kegiatan. Ini menunjukkan bahwa kekompakan dan kebersamaan warga NU masih terjaga dengan baik,” terangnya.

Imam menjelaskan bahwa tujuan peringatan Harlah ke-91 NU ini tidak lain adalah agar pengurus dan warga NU mengetahui sejarah lahirnya organisasi terbesar di Indonesia ini. “Yang terpenting lagi adalah kisah heroik dan bersejarah hingga NU bisa berdiri di bumi Indonesia berkat perjuangan para ulama yang tidak pernah kenal menyerah,” tegasnya.

Meskipun rangkaian kegiatan digelar, tetapi pengurus MWCNU Kecamatan Sumberasih jelas Imam tetap berkomitmen tidak terlalu larut dalam ueforia peringatan. Namun yang paling utama adalah pemahaman dalam menghargai perjuangan para ulama NU.

“Kami sadar, bahwa perjuangan para ulama NU sangat besar dalam upaya membesarkan organisasi NU ini. Inilah bentuk penghargaan yang kami berikan kepada para ulama.Meskipun tidak seberapa, namun harapannya dapat memaknai perjuangan yang sesungguhnya. Mudah-mudahan kami mendapatkan barokah dari kegiatan ini,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Mukafi Niam)