Peringati Maulid, PMII UII Gelar Bincang Budaya di Panti Asuhan
Kam, 16 Januari 2014 | 11:01 WIB
Yogyakarta, NU Online
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Islam Indonesia menggelar sarasehan budaya di panti asuhan Al-Ghifari, Relokasi Pelem, Girikerto, Turi, Sleman, Yogyakarta, Senin (13/1). Pada kesempatan maulid Rasul, isu kebudayaan Indonesia menjadi perbincangan menarik di tengah pergeseran.
<>
Panti asuhan menjadi pilihan agar kepekaan sosial kader komisariat PMII UII terlatih. Panti diharapkan dapat mengembangkan kesadaran kader untuk terlibat langsung di tengah orang yang membutuhkan.
Selain kader PMII UII dan komunitas Cadas PMII UII, maulid ini dihadiri grup hadroh pesantren Pandanaran, komunitas sosial Anoda, dan seorang mahasiswa jurusan Pendalangan Institute Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Pembacaan maulid Simtud Duror yang diringi grup hadroh pesantren Sunan Pandanaran mengawali maulidan. Selanjutnya pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan doa dipimpin langsung adik-adik dari panti asuhan Al-Ghifari seperti keterangan pers rilis PMII UII.
Sebelum ceramah, hadirin maulid disuguhi pementasan wayang golek dengan dalang Muhammad Luthfi dari ISI Yogyakarta. Luthfi membawakan lakon sejarah kelahiran Nabi Muhammad mulai perjalanan ayahnya, penyerbuan pasukan Gajah, hingga kelahiran Nabi Muhammad yang disambut gembira seluruh anggota keluarga.
Di sela acara, seorang kader Kopri PMII UII Aulia Putri mendeklamasikan “Aku Merindukanmu Oh Muhammadku” puisi karya Musthofa Bisri. Sementara Muhammad Najih membacakan karya puisinya sendiri dengan judul “Puisi Maulid”. Maulidan ditutup dengan dengan do’a yang dipandu pengasuh Al-Ghifari, Marwan. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Gus Yahya Tunjuk Erick Thohir Jadi Ketua Lakpesdam PBNU
2
Seleksi Petugas Haji 2024 Dibuka Mulai 5 Desember 2023, Unduh Syarat dan Ketentuannya di Sini
3
Gus Yahya Ungkap Kebiasaan Menghitung Secara Statistik Jadi Penyebab Dehumanisasi
4
Guru Besar Filsafat: Agama di Masa Depan akan Tetap Berfungsi Merawat Kehidupan
5
Pidato Lengkap Gus Yahya di Muktamar Pemikiran NU
6
Gusdurian Dicatut Dukung Capres-Cawapres, Langkah Hukum Akan Diambil
Terkini
Lihat Semua