Daerah

Pertama Kali, UI Selenggarakan Lomba Baca Kitab Kuning

Sel, 2 Mei 2017 | 20:01 WIB

Jakarta, NU Online
Universitas Indonesia (UI) menggelar Kitab Kuning Goes to UI (Lomba Baca Kitab Kuning UI), Rabu (3/5), di Masjid Ukhuwah Islamiyah UI Depok, Jawa Barat. Kegiatan tersebut adalah lomba baca kitab kuning yang pertama kali diselenggarakan di UI.

Narahubung Lomba Baca Kitab Kuning Universitas Indonesia (Kitab Kuning Goes to UI) Tingkat Nasional Candra Mustika Adi Prayitna menjelaskan, maksud dan tujuan diselenggarakannya acara tersebut adalah untuk mengenalkan kepada para mahasiswa di kampus-kampus umum negeri tentang khazanah Islam seperti kitab kuning.

“Ingin mengenalkan khazanah kitab kuning. Mengajarkan Islam itu tidak hanya saklek pada Al-Quran dan Hadis, tetapi ada juga kitab kuningnya,” kata Candra saat dihubungi NU Online via telepon, Selasa (2/5) sore.

Ia menjelaskan, ada empat kitab yang menjadi bahan dalam lomba tersebut, yaitu Fathul Qorib, Imrithi, Ihya’ Ulumiddin, dan Alfiyah ibnu Malik. “Fathul Qorib dan Ihya’ dibaca (qiroatul kutub), sementara Imrithi dan Alfiyah dihafal (hifdhun nadhom),” terangnya. 

Ia mengatakan, kuota untuk lomba ini adalah dua ratus dua puluh dua orang yang sebagian besar berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Namun demikian, ia menambahkan, ada beberapa peserta yang datang dari luar Jabodetabek, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan beberapa provinsi lainnya.

“Paling jauh dari Makassar,” ucapnya.

Anggota Forum Remaja Masjid Ukhuwwah Islamiyah UI itu mengutarakan, peserta yang mengikuti lomba tidak dipungut biaya pendafataran. “Tapi mereka mempersiapkan akomodasi sendiri,” terangnya.

Syarat untuk mengikuti lomba tersebut adalah usia maksimal dua puluh tahun bagi mereka yang memilih kitab Fathul Qorib dan Imrithi, sementara untuk kitab Ihya Ulumuddin dan Alfiyah Ibnu Malik usia maksimal peserta adalah dua puluh lima tahun. Panitia menyiapkan uang ratusan juta dan umroh bagi yang pemenang. (Muchlishon Rochmat/Abdullah Alawi)