Denpasar, NU Online
Kendati Bali merupakan provinsi yang dihuni mayoritas non Muslim, namun PWNU-nya cukup eksis, bahkan dukungan kerap datang dari masyarakat setempat. Salah satu buktinya adalah digelarnya Safari Ramadhan 2019.
Menurut Sekretaris PWNU Bali, H Makhfudh, di bulan Ramadhan kali ini pihaknya merancang Safari Ramadhan,yang menjangkau semua PCNU. Yaitu PCNU Karangasem, Tabanan, Bagiku, Buleleng, Jembrana dan Denpasar. Yang dimaksud Bagiku adalah Bangli, Gianyar dan Klungkung. Tiga kabupaten ini dijadikan satu dalam Safari Ramadhan tersebut.
“Safari pertama sudah dimulai, yaitu di PCNU Karangasem dan Tabanan (11 Mei 2019). Nanti akan berakhir di Denpasar tanggal 22 Mei 2019,” tuturnya sebagaimana rilis yng diterima NU Online, Ahad (12/5).
Ia menegaskan bahwa dalam setiap Safari Ramadhan tersebut, selalu dihadirkan da’i. Tujuannya adalah untuk memberikan pencerahan seputar Ahlusunnah wal Jamaah (Aswaja). Sebab Bali merupakan daerah yang cukup heterogen dan terbuka bagi siapa saja. Konsekuensinya adalah munculnya budaya-budaya baru, yang diyakini bisa menggerus budaya dan amaliah Nahdliyyin.
“Jadi kami bukan cuma menjalin silaturrahim, tapi juga mempertebal paham Aswaja pada pengurus dan warga NU,” jelasnya.
Yang menarik, dalam setiap kunjungan (safari) di setiap kabupaten, masyarakat setempat (non Muslim) selalu meresponnya dengan baik. Bahkan mereka ikut membantu kelancaran safari tersebut. (Aryudi AR)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
5
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua