Pesantren Ini Terapkan Bimbingan dan Pengawasan 24 Jam

Jombang, NU Online
Guna menyiapkan generasi yang cakap dalam hal pengetahuan dan keilmuan, Pondok Pesantren Al-Mubtadi'ien Tambakberas, Jombang menerapkan sistem bimbingan dan pengawasan hingga 24 jam. Bimbingan serta pengawasan ini dipandu langsung oleh sejumlah pengurus pondok.

"Di ribath yang diasuh oleh KH Asrori Alfa dan Hj Maslachatul Ammah para santri selain diajarkan ilmu-ilmu agama, juga mendapatkan bimbingan serta pengawasan 24 jam," kata salah seorang pengurus putri Diski Nia, Rabu (18/4).

Sistem tersebut menurut dia tidak lepas dari penyelenggaraan pendidikan keagamaan atau diniyah, pembinaan serta membentuk karakter moralitas atau akhlakul karimah.

Di samping itu, dari sekian kegiatan serta sistem yang diterapkan di pondok, lebih fokus pada ajaran akidah Ahlussunah wal Jama'ah (Aswaja) serta menyiapkan tunas bangsa yang unggul dalam keilmuan, matang dalam spiritual juga tangguh dalam perjuangan.

"Sesuai visinya adalah mewujudkan pendidikan Islam yang menghasilkan generasi penerus yang beriman, bertaqwa, berakhlakul karimah dan mampu memadukan agama, sains serta teknologi," ungkapnya.

Diski menjelaskan, di pesantren tersebut terdapat beragam kegiatan dengan pembagian kegiatan yang bersifat harian, mingguan dan tahunan.

Kegiatan harian juga dilaksanakan seperti qiyamul lail, sholat berjamaah, pengajian Al-Qur'an, Madrasatul Qur'an, Madrasah Diniyah, belajar bersama dan kegiatan-kegiatan yang lain.

Sementara kegiatan mingguannya meliputi latihan khithobah, manakib, shalawat, al-banjari, pengajian central kitab Adabut Ta'lim wa Muta'allim dan Tafsir Jalalin.

"Ada juga kursus matematika, bahasa Inggris, bahasa Arab dan yang lainnya," tuturnya.

Dan untuk kegiatan yang dilakukan setiap tahunnya, lanjut Diski, di antaranya haflatul kubro, isra' mi'raj Nabi Muhammad SAW, ziarah wali songo dan wisuda santri.

Ia mengatakan, pada tahun 208 ini, pondok yang sudah memiliki ratusan santri tersebut membuka penerimaan santri baru sejak beberapa waktu lalu. Bagi wali santri yang hendak memondokkan putra-putrinya bisa langsung mengantarnya ke pondok pesantren ini. (Syamsul Arifin/Muhammad Faizin)