Pesantren, Tempat Mencari dan Mendapatkan Keberkahan Ilmu
NU Online · Selasa, 12 Mei 2015 | 07:01 WIB
Jombang, NU Online
Atas nama wali murid, Ny Hj Nurul Abidah merasa sangat bangga lantaran masih banyak pelajar yang berkenan untuk sekolah di pesantren. Tidak hanya ilmu pengetahuan yang diraih, juga selama di pesantren akan mendapat tempaan hidup dan berkah dari para ulama dan kiai.<>
Hal ini disampaikan Bu Nyai Abidah, sapaan akrabnya saat memberikan sambutan atas nama wali murid pada kegiatan tasyakuran dan muwada'ah MTsN Tambakberas di area Pondok Pesantren Bahrul 'Ulum Jombang Jawa Timur, Ahad (10/5) lalu.
"Para wali murid termasuk saya harus bersyukur lantaran anak-anak mau sekolah sekaligus mondok di pesantren ini, karena tidak sedikit, anak-anak kita yang enggan mondok lantaran dianggap sebagai orang desa dan ketinggalan zaman,” ujar muballighah kondang tersebut.
Demikian juga para siswa harus bangga lantaran berkesempatan ditempa di pesantren ini. Tidak banyak yang memiliki pengetahuan dan akhirnya memutuskan untuk nyantri di Pondok Pesantren Tambakberas. “Karena di pesantren ini banyak para pendiri yang selalu dimintakan keberkahan doa lantaran dikenal sebagai sosok para ulama panutan,” jelasnya.
Kendati demikian, tempaan selama di pesantren serta keberkahan dari para kiai, ulama dan ustadz pesantren tidak akan berguna kalau tidak diimbangi dengan kemauan yang tulus dari para pelajar. "Hal ini sangat bergantung kepada kalian, apakah mau berproses dengan baik dan benar," terang da'iyah dari Pasuruan yang juga alumnus Pesantren Tambakberas.
Bagi Nyai Abidah, pesantren telah memberikan tempaan yang demikian serius agar para pelajar dan santri dapat beradaptasi dan berguna bagi masyarakat setempat. "Sejumlah kegiatan dan keterampilan juga diajarkan oleh para pengurus dan pengasuh agar nanti para santri bisa berkiprah di masyarakat," katanya.
Tempaan selama di pesantren inilah yang akhirnya membuat para santri menjadi generasi unggul. "Saat teman sebaya kalian terjerumus dengan minuman keras, pergaulan bebas, kondisi lingkungan yang tidak mendukung dan perilaku negatif lainnya, kalian semakin asyik dengan pendalaman agama dan keterampilan," terangnya.
Di akhir sambutan, Nyai Abidah berpesan agar para pelajar yang akan segera lulus untuk terus mengingat dan berkirim doa kepada para ulama dan kiai serta guru atau ustadz. "Karena dalam hidup ini tidak semata ilmu pengetahuan yang dibutuhkan, juga berkah dari para ulama dan kiai, serta ustadz yang telah membimbing kalian," pungkasnya.
MTsN Tambakberas adalah di antara unit pendidikan formal yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Bahrul 'Ulum. Saat acara, setidaknya ada 679 pelajar yang diwisuda. Kegiatan juga diisi dengan mauidhah hasanah oleh Habib Hadi al-Idrus dari Pasuruan. (Syaifullah/Fathoni)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
3
Cerita Pasangan Gen Z Mantap Akhiri Lajang melalui Program Nikah Massal
4
Asap sebagai Tanda Kiamat dalam Hadits: Apakah Maksudnya Nuklir?
5
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
6
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
Terkini
Lihat Semua