Daerah

Pimpin NU Madiun, Gus Mizan Tetapkan Program Kembali ke Pesantren

NU Online  ·  Selasa, 9 Agustus 2016 | 02:02 WIB

Madiun, NU Online
Konferensi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Madiun pada Sabtu (6/8) lalu, di gedung NU Center Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun mengamanahkan KH Mustaqim Basyari sebagai Rais Syuriyah dan KH Mizan Basyari (Gus Mizan) sebagai Ketua PCNU Madiun masa khidmah 2016-2021. Kepengurusan kali ini akan berfokus pada pengembangan pendidikan dan akhlak.

Ketua PCNU KH Mizan Basyari menuturkan, pihaknya akan segera merumuskan konsep pengembangan NU Kabupaten Madiun ke depan. Rumusan itu akan ditindaklanjuti dengan langkah nyata, di antaranya turut menguatkan pendidikan akhlak terhadap siswa di sekolah-sekolah formal.

“Penanaman pendidikan ahlak terhadap anak usia SD, MI, SMP, MTs, Aliyah, dan SMA melalui pendidikan diniyah menjadi prioritas kerja kami. Karena pada usia itu anak masih rentan dengan kenakalan. Program ini nantinya akan kami sesuaikan dengan program yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Timur,” jelasnya kepada NU Online.

Selain itu, PCNU Madiun akan melaksanakan gagasan kembali ke pesantren sebagai realisasi mengembalikan jati diri NU yang lahir dan besar dari pesantren. Kembali Pesantren merupakan pilihan tepat, sebab pesantren mengajarkan nilai-nilai yang sangat mulia, seperti kejujuran, kesederhanaan, kebersamaan, dan pengabdian yang tulus.

“Ruhnya NU adalah pesantren dan mengaji kitab-kitab salafus saleh. NU harus kembali ke pesantren, sebab pesantren merupakan pilar terkuat sebagai ketahanan NKRI,” imbuh Pengasuh Pesantren Subulul Huda, Kembangsawit, Madiun itu.

Konferensi ini diikuti oleh seluruh MWCNU se-Kabupaten Madiun dan perwakilan badan otonom. Forum ini dibuka oleh Bupati Madiun H Muhtarom. (Zaenal Faizin/Alhafiz K)