PMII Sampang Kutuk dan Bakar Bendera Israel

Sampang, NU Online
Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sampang mengecam penyerangan Israel ke Palestina. Selain berorasi di depan Monumen Trunojoyo Sampang, mereka melakukan doa bersama dan berakhir dengan membakar bendera Israel sebagai bentuk kutukan terhadap agresi Israel ke Palestina.
<>
Selain berorasi secara bergantian pada aksi yang berlangsung Kamis (17/7), mereka juga membawa poster kecaman terhadap Israel diantaranya “Israel pelanggar HAM”, “Tentara Israel merampas HAM di Palestina”, “Laknatullah Israel”, “Israel Penjahat Biadab”, dan “Kutuk Israel, bantu palestina”.

Dalam orasinya, Zainal Alim, Korlap Aksi, mengatakan aksi solidaritas sengaja dilakukan sebagai bentuk keprihatinannya terhadap warga Palestina yang menjadi korban agresi Israel. Tindakan Israel tidak boleh dibiarkan begitu saja karena melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

Menurut dia, serangan Israel kali ini sangat di luar batas kemanusiaan. Untuk itu pihaknya sangat mengutuk keras terhadap sikap Israel tersebut. “Kami kutuk Israel yang telah melakukan agresi ke Palestina, mereka tidak ubahnya seperti anjing dan serigala lapar,” teriak Zainal Alim, Selasa (15/7).

Di samping itu, dalam pernyataan resminya, PMII Cabang Sampang meminta kepada bangsa Israel untuk segera menghentikan segala bentuk serangannya ke negara Palestina dengan jalan menarik semua bala tentaranya dari bumi Palestina, menuntut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mejatuhkan sanksi yang tegas kepada Israel yang terbukti melanggar perdamaian, serta mengembalikan perdamaian di Palestina.

PMII Cabang Sampang juga menyerukan kepada negara-negara muslim untuk saling bersatu padu melawan Israel dan membantu Palestina. “Kami mengharapkan pemimpin negara,pemimpin bangsa, pemimpin agama khususnya Islam untuk segera membantu palestina dan bersama-sama menggugat Israel ke PBB,”  tegas Zainal Alim. (Red: Abdullah Alawi)