Daerah

PMII Syamsul ‘Ulum Bekali Kader dengan Pesantren Aswaja

NU Online  ·  Ahad, 11 Juni 2017 | 19:26 WIB

Sukabumi, NU Online 
Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Syamsul 'Ulum Kota Sukabumi mengadakan "Pesantren Aswaja" sebagai upaya mendorong anggota dan kader untuk lebih mempertajam kekuatan spiritual dalam kaderisasi.

Ketua Komisariat Syamsul´Ulum Amus Mustaqim pada Sabtu (10/6) mengatakan, melalui kegiatan itu, PMII mengukuhkan Aswaja sebagai suatu pijakan dalam membngun kaderisasi melalui fatwa-fatwa mujtahid yang tertuang pada ilmu tauhid, fiqh, dan tasawuf merupakan warisan nilai yang harus senantiasa dijaga.

Begitupun, lanjutnya, melalui dimensi manhajul fikr li Ahlussunah wal Jama´ah merupakan bekal yang sangat sarat bagi seluruh anggota dan kader dalam setiap pengimplementasiannya, terutama dalam merespon kondisi sosial dan tantangan zaman yang senantiasa berkembang.

Hal senada pun disampaikan kiai muda NU kota sukabumi Muidul Fitri Athoilah yang menjadi pemateri kegiatan tersebut. Menurut dia, sudah seyogyanya dalam setiap kajian dan kaderisasi PMII. Kader dan anggota harus lebih mampu bersahabat dengan pemikiran pemikiran ulama ketimbng pemikiran pemikiran barat.

Sehingga, lanjutnya, tidak selalu terjebak pada sisi bagaimana Islam itu harus mampu dirasionalisasikan, tapi bagaimana rasio itu harus mulai diislamkan dalam menjawab tantangan modernisme yang cenderung mengedepankan ro' yu (pikiran).

Pada kegiatan yang berlangsung Sabtu-Senin (10-12/6) tersebut dihadiri Yosep Pujianto (anggota Mabincab), Wingwing Suhendar (Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Sukabumi). (Andi Surya Fatah/Abdullah Alawi)