Posko NU Sidoarjo Siap Layani Jamaah di Stadion Gelora Delta

Sidoarjo, NU Online

NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, Jawa Timur turut berpartisipasi dalam acara resepsi puncak peringatan 1 abad NU. Yang dilakukan adalah dengan membuka posko di Stadion Gelora Delta Sidoarjo sejak malam hingga puncak respesi, Selasa (07/02/2022).

Ketua NU Care-LAZISNU PCNU Sidoarjo Abdul Mujib mengatakan, pihaknya telah mendirikan tiga Posko NU Sidoarjo Peduli di sejumlah titik. Adapun pos pertama lokasinya di dekat area Stadion Gelora Delta (timur). Pos kedua berada di kantor Bdi KAD di arah selatan, serta  dan pos ketiga di depan Warung Ayam Nelongso, barat stadion.

“Sebelumnya, kami juga telah melakukan open donasi berupa air mineral bagi peserta resepsi 1 Abad NU dan respons masyarakat sungguh luar biasa, banyak sekali yang ingin menyumbang. Terima kasih kepada para dermawan, relawan, dan semua pihak yang ikut berjuang dalam kegiatan ini,” katanya kepada NU Online.

Sementara itu, Rozad selaku koordinator pelaksana menerangkan, Posko NU Sidoarjo Peduli memberikan layanan berupa menerima infak dan sedekah dari jamaah yang ingin berdonasi lewat NU Care-LAZISNU PCNU Sidoarjo.

Selain itu, juga akan membagikan ratusan dos air mineral dan kurang lebih 4700 snack gratis melalui Gerakan Relawan Anti Dehidrasi.

“Kami telah membuka pendaftaran untuk menjadi relawan NU Care-LAZISNU PCNU Sidoarjo dan yang sudah mendaftar sebanyak 95 orang dari unsur pengurus LAZISNU se-Kabupaten Sidoarjo, mahasiswa, dan masyarakat umum,” terangnya.

Lebih lanjut, Rozad menambahkan bahwa para relawan akan dibagi menjadi tiga shift, dimulai shift pagi pada pukul 05.00-12.00, siang pukul 12.00-18.00, dan shift malam pukul 18.00-22.00. Pelayanan posko ini dibuka mulai hari Senin pukul 22.00 sampai dengan hari Selasa pukul 22.00. 

“Semoga keberadaan posko ini bisa sedikit membantu peserta resepsi 1 abad NU yang hadir,” pungkasnya. 

 

Penulis: Yuli Riyanto

Editor: Syaifullah Ibnu Nawawi