Puluhan Pesantren di Pandeglang Isi Kuesioner Puslitbang
NU Online · Senin, 5 Mei 2014 | 09:31 WIB
Pandeglang, NU Online
Selama sepekan 32 pesantren yang terpilih secara acak menjadi sampel riset Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Kemenag RI. Mereka mengisi kuesioner penelitian yang memuat pandangan kiai terhadap peningkatan mutu kajian kitab kuning di pesantren.
<>
Sebagai daerah berjuluk “Kota Santri”, Pandeglang menyatakan mendapat kehormatan karena terpilih menjadi objek penelitian Puslitbang Penda. Dengan penelitian itu, tentu akan mendatangkan manfaat bagi para pemangku kepentingan terkait.
Hal tersebut dikatakan Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Kasi PD Pontren) Kemenag Pandeglang H Sakhruddin kepada NU Online, Sabtu (3/5). “Kami merasa bahagia dan sangat terbantu adanya penelitian yang dilakukan Puslitbang ini,” ujarnya.
Menurut Sakhruddin, data terbaru PD Pontren Kemenag Pandeglang mencatat sebanyak 1169 pesantren tersebar di 35 kecamatan. Selain itu, kabupaten yang berada di ujung barat Provinsi Banten ini juga memiliki 1030 Madrasah Diniyah Awwwaliyah (MDA).
“Lima kecamatan pemilik pesantren terbanyak adalah Mandalawangi (65), Panimbang (62), Pandeglang (58), Munjul (57), Cadasari (53),” paparnya.
Potensi lain yang dimiliki Pandeglang, lanjut Sakhruddin, terdapat 1663 masjid, 2515 musholla, dan 396 majlis ta’lim. “Potensi inilah yang menjadikan Pandeglang mendapat julukan Kota Santri,” katanya bangga.
Senada dengan Sakhruddin, Kepala Kemenag Pandeglang H Mahmudi mengatakan, kurikulum pesantren patut diperhatikan. Hal ini bertujuan menjawab problematika masyarakat yang semakin rumit. Pesantren selama ini memiliki peran signifikan bagi kemajuan bangsa dan negara.
Ia berharap penelitian ini tidak hanya sebatas pesantren, namun juga MDA yang sangat besar jumlahnya. Sebab, kurikulum di semua level instansi pendidikan agama layak diperhatikan demi kemajuan umat. “Madrasah sebagai institusi pendidikan awal memiliki peran signifikan bagi para calon santri di pesantren,” ujarnya.
“Kami atas nama Kemenag Pandeglang sangat mendukung penelitian ini. Kami berharap, penelitian yang dilakukan Puslitbang ini bermanfaat bagi pesantren, peneliti, pemerintah, dan masyarakat pada umumnya,” harap Mahmudi. (Ali Musthofa Asrori/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
2
Aksi ODOL Tak Digubris Pemerintah, Sopir Truk Mogok Kerja Nasional Mulai 13 Juli 2025
3
Mas Imam Aziz, Gus Dur, dan Purnama Muharramnya
4
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
5
Gus Yahya: Sanad adalah Tulang Punggung Keilmuan Pesantren dan NU
6
PM Spanyol Sebut Israel Dalang Genosida Terbesar Abad Ini
Terkini
Lihat Semua