Daerah
Putus Rantai Penyebaran Corona, Banom NU Kota Tasik Lakukan Penyemprotan Disinfektan
NU Online · Rabu, 25 Maret 2020 | 16:47 WIB
Penyemprotan disinfektan yang dilakukan banom NU Kota Tasikmalaya (Foto: NU Online/A. Arif)
Tasikmalaya, NU Online
Ikhtiar mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 atau yang sudah menjadi pandemi global, banom NU Kota Tasik kompak melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat, dimulai dari Kantor NU dan bergerak ke STAINU, Selasa (24/3).
Di samping penyemprotan, juga dilakukan pembagian masker untuk masyarakat yang dikoordinasi Banser. Pun rencanana untuk mesjid dan pesantren akan dibagikan hand sanitizer yang dikoordinasi oleh PAC Ansor tiap kecamatan.
Menurut salah satu inisiator kegiatan, Opik Taufiqul Haq, kita perlu gerak cepat untuk pencegahan, “Alhamdulillah semua banom NU ikut andil dan merasa terpanggil beriktiar, menjaga kebersihan dan membantu sesama,” katanya.
Opik menekankan, kita tidak cukup hanya berdoa dan menunggu, atau bahkan sekadar takut tanpa upaya. “Ayo kita lawan sama-sama. Percuma kita hanya menunggu update penyebaran corona, seolah nunggu giliran siapa yang kena. Mari galakan bersih-bersih, putus rantai penyebaran virus corona, jangan sampai masuk ke area kita," ujar Bendahara Ansor ini
Terkait bahan disinfektan, menurut Kasatkorcab Banser Kota Tasikmalaya, Wahid, dibuat dan diracik sendiri karena mudah dibuat oleh siapa pun secara mandiri.
"Bahannya, kita berinisiatif buat sendiri, karena penyebaran virus ini sangat cepat sehingga butuh penanganan ekstra," ujarnya.
Meski mandiri, semoga untuk bahan-bahannya mudah didapat dan masih terjangkau, pungkas Wahid.
Kontributor: A.Arif
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua
