Daerah

PWNU DKI Jakarta Gencarkan Vaksinasi Covid-19 di Sejumlah Titik

Sen, 19 Juli 2021 | 10:00 WIB

PWNU DKI Jakarta Gencarkan Vaksinasi Covid-19 di Sejumlah Titik

Ketua PWNU DKI Jakarta, KH Samsul Ma'arif. (Foto: dok istimewa)

Jakarta, NU Online
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta 2021-2026 KH Samsul Ma’arif mengatakan, dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini pihaknya menggencarkan vaksinasi di sejumlah titik.


Hal tersebut dikatakan Kiai Samsul Ma’arif saat hadir secara virtual dalam rapat mingguan redaksi NU Online yang digelar secara rutin tiap Senin melalui aplikasi Zoom.


"Kegiatan-kegiatan kami hampir tiap hari tidak pernah berhenti, terutama terkait pandemi Covid. Pertama, setiap setengah bulan yang lalu kita melakukan vaksinasi terus-menerus di lima wilayah kota," katanya, Senin (19/7).


Kiai Samsul mengatakan, untuk hari ini Senin (19/7), pihaknya menggelar vaksinasi Covid di Masjid KH Hasyim Asy’ari. Tak kurang dari 3000 peserta dijadwalkan mengikuti kegiatan tersebut. "Kami merencanakan nanti kita akan menyisir kegiatan vaksinasi di tingkat MWCNU di tingkat kecamatan," ungkapnya.


Kedua, lanjut dia, sejak Sabtu (17/7) kemarin pihaknya menginisiasi kegiatan yang diberi nama ‘Bersama Kita Pulihkan DKI Jakarta’. Ia akan meminta kepada seluruh PCNU di lima kota dan seluruh MWCNU di Ibu Kota untuk peduli kepada masyarakat yang melakukan isolasi mandiri.


"Kemarin saya datang langsung, misalnya, di Jakarta Timur membagikan makanan, susu, dan lain sebagainya kepada warga yang melakukan isoman. Ini kita agendakan di 12 titik di Jakarta. Itu yang berbentuk bantuan langsung kepada masyarakat,” paparnya.


Kiai Samsul merencanakan, pekan depan ini pihaknya akan membantu pemerintah, dalam hal ini Pemda DKI, memberikan sejumlah tabung gas ke rumah sakit yang ada di DKI Jakarta.


“Itu insyaallah minggu depan kita lakukan. Nah, di samping acara-acara ikhtiar lahir tadi, kami juga menggelar yang kita sebut dengan istilah ikhtiar batin. Jadi, kita terus menghatamkan Al-Qur’an tiap hari bergantian dan membaca shalawat Nariyah seminggu sekali. itu di tingkat PW,” ungkapnya.


"Saya juga menginstruksikan kepada seluruh masjid baik di tingkatan PCNU di  lima kota maupun MWCNU di seluruh Ibu Kota agar membaca shalawat Nariyah," sambung Kiai Samsul.


Resolusi jihad kemanusiaan
Pria kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah, 6 Mei 1969, ini secara khusus juga membuat tagline bahwa PWNU DKI Jakarta melakukan sebuah gerakan yang disebut dengan Resolusi Jihad Kemanusiaan. Gerakan itu terinspirasi dari Revolusi Jihad-nya Hadratussyekh M Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945.


“Dulu, pada tahun 1945 Mbah Hasyim menggelorakan Resolusi Jihad melawan penjajah. Nah, sekarang kita juga melakukan hal yang sama, yaitu melawan Covid-19. Dulu penjajahnya kelihatan, sekarang nggak kelihatan,” tukasnya.


Oleh karena itu, pihaknya sedang memperkuat pertahanan dan ketahanan masyarakat yang diperkuat melalui ikhtiar lahir, mulai vaksinasi, olahraga, dan  makanan bergizi.


“Di sisi lain, juga ikhtiar batin tadi. Kami kemudian mencari peluru-peluru dalam kekuatan hizib, shalawat, dan wirid-wirid. Kita sampaikan kepada masyarakat supaya terus membaca aurad dan hizib,” ajak Kiai Samsul.


Pewarta: Musthofa Asrori
Editor: Kendi Setiawan