Daerah

Rais NU Trenggalek: Akhlak Jadi Prioritas Hingga Masuk Kampus

Sel, 22 Oktober 2019 | 13:30 WIB

Rais NU Trenggalek: Akhlak Jadi Prioritas Hingga Masuk Kampus

Upacara di SD Islam Hidayatullah, Trenggalek, Jawa Timur. (Foto: NU Online/A Rifqi H)

Trenggalek, NU Online
Setiap orang tua dan guru mendambakan anak yang tidak hanya memiliki pengetahuan dan ketrampilan, lebih dari itu akhlak terpuji sebagai nilai etis manusia berpendidikan. Akhlak yang baik akan menuai pujian dan membanggakan orang tua maupun guru.
 
"Kami sangat bangga melihat anak anak didik kami mempunyai akhlak yang baik. Insyaallah, kami akan terus membimbing anak-anak generasi penerus kami hingga sukses nanti," kata Imam Chamami, Selasa (22/10).
 
Penegasan disampaikan Kepala SD Islam Hidayatullah, Trenggalek, Jawa Timur tersebut seusai upacara hari santri 2019 di sekolahnya, Jalan Raya Trenggalek - Pule Km. 22, Bakalan, Jombok, Trenggalek, Kabupaten Trenggalek.
 
Dijelaskannya, SD Islam Hidayatullah merupakan salah satu lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Pondok pesantren Hidayatullah yang mana hampir separuh lebih pelajaran yang diajarkan adalah pelajaran pesantren. Mereka juga ditargetkan lulus SD dengan memiliki hafalan 3 juz Al-Qur’an.
 
"Bagi yang tidak mondok, siswa SD 24 jam tetap dikontrol melalui orang tua agar pencapaian program sesuai dengan yang dicanangkan," ungkapnya.
 
Sementara, Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatulloh, KH Ma'shum mengatakan, sifat dan akhlak yang baik harus dibekali sedini mungkin, 
 
"Karena itu kami memperkenalkan, mengajarkan dan mendidik anak-anak dari tingkat taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi bagaimana hakikat seorang santri sesuai akidah Aswaja yaitu Ahlusunnah wal Jamaah," tuturnya.
 
Lebih lanjut, Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Trenggalek tersebut berharap akhlak menjadi prioritas pendidikan hingga anak didik memasuki jenjang perguruan tinggi. 
 
"Generasi kita harus dididik dan dibimbing sejak kecil hingga dewasa agar benar-benar menjadi generasi yang mampu meneruskan perjuangan ulama Ahlussunnah wal Jamaah," tandasnya. 
 
 
Pewarta: Azid/A Rifqi H
Editor: Ibnu Nawawi