Daerah HARI SANTRI 2019

Merawat dari Hal Terkecil, NU di Kota Semarang Tebar Tong Sampah 

Ahad, 20 Oktober 2019 | 04:00 WIB

Merawat dari Hal Terkecil, NU di Kota Semarang Tebar Tong Sampah 

Pemberian bantuan tong sampah secara simbolis bagi masjid dan mushala di Masjid Baitul Ma'mur Tunggu, Meteseh, Tembalang, Kota Semarang. (Foto: NU Online/A Rifqi H)

Semarang, NU Online
Nahdlatul Ulama sebagai sebuah organisasi berbasis agama selayaknya memperhatikan hal terkecil dari lingkup terkecil. Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, Jawa Tengah, KH Ali Mas'adi.
 
"Dari hal terkecil inilah kita menjaga warga dari paham-paham yang tidak sesuai dengan Ahlussunnah wal Jamaah atau Aswaja dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Kiai Ali, Ahad (20/10) pagi.
 
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara pemberian bantuan tong sampah secara simbolis bagi masjid dan mushala di Masjid Baitul Ma'mur Tunggu, Desa Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
 
Lebih lanjut dirinya mengimbau pada para kader penggerak NU yang ada untuk terus memantau aktifitas yang bertentangan dengan ajaran Islam Aswaja. 
 
"Jangan sampai masyarakat diracuni oleh ajaran-ajaran yang mudah membidah, kafir dan sesatkan ajaran kita," tegasnya.
 
Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Meteseh, Rohna Majal Anjab menegaskan, ranting NU yang bergerak langsung dengan akar rumput harus peka terhadap persoalan yang dihadapi warga dan organisasi NU.
 
"Semoga program-program NU ke depan bisa lebih luas dalam menjangkau masyarakat," harapnya.
 
Anjab menjelaskan, dalam rangka turut memeriahkan Hari Santri, PRNU Meteseh membagikan tong sampah sejumlah 11 pasang untuk sampah organik dan non organik dibagikan ke 10 masjid dan 1 untuk kantor kelurahan. Kesemuanya berasal dari kotak Koin NU khusus internal pengurus ranting.
 
“Ini di luar Koin LAZISNU yang kotaknya kita sebar bebas ke masyarakat," bebernya.
 
Disebutkannya beberapa contoh kegiatan yang pernah dijalankan di antaranya, jalan sehat menyambut Ramadhan dengan hadiah utama 1 buah kulkas, sepeda gunung, dan TV, serta berbagai hadiaah menarik lain. 
 
Anjab mengungkapkan, kegiatan rutin lailatul ijtima dimaksimalkan untuk menjaring aspirasi warga NU Meteseh.
 
"Untuk memacu ghirah para pengurus kita juga mengajak ziarah ke tokoh NU dan ulama yang ada di Semarang," ungkapnya.
 
Mewakili Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tembalang, Suyadi mengapresiasi hal tersebut. Menurutnya, dengan memperhatikan hal terkecil dapat menggerakkan pengurus untuk mengenalkan NU ke berbagai elemen masyarakat.
 
"Dimulai dari hal terkecil ini, semoga NU semakin dekat dengan masyarakat," tandasnya. 
 
 
Pewarta: A Rifqi H
Editor: Ibnu Nawawi