Daerah

Rajut Kebersamaan Usai Pemilu dengan Safari Ramadhan

NU Online  ·  Sabtu, 11 Mei 2019 | 12:30 WIB

Rajut Kebersamaan Usai Pemilu dengan Safari Ramadhan

Safari Ramadhan MWCNU Kajen, Pekalongan.

Pekalongan, NU Online
Masyarakat diajak untuk merajut kebersamaan dan persaudaraan di antara sesama anak bangsa dan warga. Hal tersebut penting diingatkan agar usai gelaran pemilihan umum atau Pemilu, suasana kembali kondusif.

Hal tersebut disampaikan KH Ahmad Muzakki pada kegiatan Safari Ramadan putaran pertama yang dilaksanakan Jumat (10/5). Kegiatan dipusatkan di Masjid Baiturrohman Desa Kutorojo, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

"Rekonsiliasi penting untuk dijalankan. Pasalnya dampak Pemilu serentak 2019 sangat kuat terasa terjadinya pembelahan di masyarakat akibat dukung-mendukung dan perbedaan pilihan dalam pemilihan presiden kemarin," ujar Ketua MWCNU Kajen ini. 

H Zaki, sapaan akrabnya mengemukkaan momen bulan suci Ramadhan menjadi momentum tepat untuk mendinginkan suasana. “Diharapkan Ramadhan menjadi momentum yang tepat untuk mendinginkan suasana atau cooling down,” ungkapnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Bustanul Manshuriyah Rowolaku ini mengimbau warga menghentikan ujaran kebencian dan berita hoaks terkait Pemilu. “Terutama di media sosial dan justru lebih memperbanyak ibadah dan amal shalih dalam bulan Ramadan yang penuh rahmat ini,” urainya.

Selama Ramadhan, MWCNU Kajen mengagendakan Safari Ramadan sebanyak empat putaran. Di mana setiap putaran terdiri dari 8 tim yang mendatangi 8 desa/kelurahan di Kecamatan Kajen. 

“Safari Ramadan ini dimaksudkan untuk bersilaturahim kepada pengurus ranting NU dan jamaahnya sekaligus mensosialisasikan dan mensinergikan program oeganisasi,” pungkasnya. (Alim Musthofa/Ibnu Nawawi