Daerah

Rapatkan Barisan, Pengurus Ranting NU se-Cipayung Dilantik

NU Online  ·  Rabu, 1 November 2017 | 10:00 WIB

Depok, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kota Depok melantik Pengurus Ranting (setingkat Kelurahan-red) NU se-Kecamatan Cipayung di Aula Yayasan Al-Muhtadin, Jembatan Serong, Cipayung, Ahad (29/10).

Ketua PC NU Kota Depok KH. R. Salamun Adiningrat mengungkapkan, dengan terbentuknya Pengurus Ranting di setiap Kelurahan di Kecamatan Cipayung diharapkan memperkuat jamaah sehingga program-program NU bisa direalisasikan di tingkat bawah.

Ada lima kepengurusan ranting yang dilantik yaitu Pondok Terong, Cipayung, Cipayung Jaya, Pondok Jaya, dan Ratu Jaya. Nantinya, terbentuknya Pengurus Ranting di tiap wilayah kelurahan Kecamatan Cipayung, konsolidasi organisasi diharapkan akan lebih mudah dijalankan. 

“Intinya, menjadi mudah mensosialisasikan putusan organisasi ataupun kebijakan lainnya," ujarnya.

Dijelaskannya, pelantikan sengaja dilakukan secara serentak untuk menimbulkan efek menjadi pengurus NU. 

"Lebih jauh dari itu, dengan pelantikan serentak gairah berorganisasi dapat tumbuh lebih cepat," paparnya.

Salamun, sapaan akrabnya, berpesan kepada semua asatidz yang sudah dilantik sebagai pengurus ranting agar segera buktikan khidmatnya dengan membuat program-program yang menyangkut kebutuhan warga NU di tingkat bawah.

"Kepada pengurus ranting baru agar dapat membuktikan dengan program-program menyangkut kebutuhan warga NU," harapnya.

Sementara itu, Ketua MWC NU Cipayung KH. M Rais sangat antusias dan mengapresiasi kegiatan tersebut. Apalagi, lanjutnya, ratusan massa ikut hadir dalam pelantikan tersebut.

"Dalam waktu dekat pengurus yang baru dilantik segera menyelenggarakan rapat kerja. Semoga khidmat kepada NU dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas," tandasnya.

Dalam kesempatan itu, turut hadir ratusan warga Nahdliyyin dari badan otonom NU seperti Muslimat NU, GP Ansor, Fatayat NU, IPNU dan IPPNU. Turut hadir KH. Burhanuddin Marzuki, H.Yuyun Wirasaputra, Babai Suhaimi. (Aan Humaidi/Kendi Setiawan)