Daerah

Ratusan Ibu dan Anak Ikuti Gerakan Cuci Tangan Bersama Rumah Sakit NU

Ahad, 7 Agustus 2016 | 10:01 WIB

Sidoarjo, NU Online
Sekitar 260 ibu dan anak melakukan aksi cuci tangan bersama yang diinisiasi oleh pihak Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo di halaman rumah sakit setempat, Ahad (7/8). Aksi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada ibu dan anak agar mengetahui tata cara mencuci tangan yang baik dan benar.

Direktur RSI Siti Hajar Sidoarjo dr Hidayatullah mengatakan, penyakit menular sering kali terjadi karena tangan yang tidak bersih. Dengan cuci tangan yang benar, warga diharapkan bisa memutuskan mata rantai penyakit yang disebabkan karena tangan kurang bersih tersebut.

"Selama ini orang tahunya cuci tangan saja, tetapi ada lima tatacara cuci tangan yang benar di antaranya, gosok telapak tangan, punggung tangan, serat-serat jari diputar ke kanan dan kiri, lalu putar telapak tangan, bisa menggunakan air yang mengalir atau juga menggunakan sabun cair. Semoga bisa dipraktikkan sehari-hari," kata pria yang akrab disapa dr Dayat ini.

Dokter Dayat menyatakan, aksi cuci tangan ini merupakan sumbangsih dari RSI Siti Hajar bahwa rumah sakit tidak hanya melakukan pengobatan, tetapi tindakan preventif dan edukasi ke masyarakat juga rutin dilakukan. Sosialisasi ini dilakukan agar masyarakat bisa hidup sehat, mampu mencegah penyakit yang menjangkiti anak dan agar meningkatkan kualitas hidup anak.

Ia menambahkan, saat ini masih banyak kasus infeksi, persalinan dan demam berdarah. Untuk mengantisipasi penyakit itu warga harus memerhatikan kesehatan anak. Selama ini, jelas Hidayatullah, Rumah Sakit NU ini rutin tiap Ahad mengirimkan tim medis ke sekolah-sekolah untuk memberikan penyuluhan kesehatan, perihal seputar gizi, dan kesehatan anak hingga jika terjangkit penyakit disarankan berobat.

Lebih lanjut Dayat mengatakan, selain mengadakan gerakan cuci tangan bersama, RSI Siti Hajar juga mengadakan lomba mewarnai ibu dan anak, lomba rebana serta lomba fashion show ibu dan anak. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional.

"Kegiatan ini rutin kami adakan setiap tahunnya. Namun tahun ini acaranya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun lalu kami membagikan bingkisan kepada pasien anak yang dirawat di Rumah Sakit Islam Siti Hajar, namun tahun ini lebih kepada ekstra," pungkas dokter spesialis saraf ini. (Moh Kholidun/Alhafiz K)