Daerah

Ratusan Muda-mudi Ikuti Pemilihan Duta ISNU Jatim

Sab, 9 November 2019 | 17:30 WIB

Ratusan Muda-mudi Ikuti Pemilihan Duta ISNU Jatim

100 peserta Duta ISNU Jatim mengikuti karantina di Hotel Singgasana Surabaya. (Foto: NU Online/ISNU Jatim)

Surabaya, NU Online
Pemilihan Duta Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur diikuti ratusan generasi muda dari berbagai daerah hingga luar Jatim. Dari 859 peserta yang mendaftar, sebanyak 100 peserta yang dinyatakan lolos dan menjalani proses karantina. 

"Begitu dibuka pendaftaran pada 20 Oktober hingga 5 November, sebanyak 859 peserta mendaftarkan diri. Dari seleksi awal, terpilih 100 peserta, yang terdiri dari 50 peserta laki-laki dan 50 peserta perempuan," kata H Zahrul Azhar, Sabtu (9/11).

Wakil Ketua Pengurus Wilayah (PW) ISNU Jatim sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Duta  ISNU Jatim tersebut menyebutkan ratusan generasi muda NU multi talenta tersebut tidak hanya menguasai bidang keagamaan dan ke-NU-an.

"Mereka juga mengusai berbagai bidang yang lain," ungkap Gus Hans, sapaan akrabnya. “Mereka nantinya akan memiliki tugas untuk mengenalkan ISNU, NU, serta Islam yang damai kepada masyarakat dan generasi muda milenial,” tuturnya.

Untuk mengasah dan memperdalam penguasaan materi serta talenta para peserta, lanjut Gus Hans, mereka akan menjalani proses karantina selama dua hari di Hotel Singgasana Surabaya mulai Sabtu hingga Ahad (9-10/11).

Selama karantina, peserta menjalani seleksi wawancara di hadapan para juri dari PW ISNU Jatim.

"Mereka akan diseleksi wawancara seputar pemahaman dan apa yang dipikirkan untuk kebaikan NU. Ide-ide segar dari mereka itu yang akan menunjukkan kompetensi mereka," kata Wakil Rektor Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang tersebut.

Pengasuh Pesantren Queen Darul Ulum Peterongan Jombang tersebut mengemukakan bahwa yang menjadi perhatian bukan semata pada paras peserta.

"Jadi tidak fokus melulu kepada cantik atau tampan saja," tegasnya.

Selama karantina tersebut para peserta juga mendapatkan pembekalan dari para pakar. 

Mulai pendalaman materi tentang Aswaja (Ahlusunnah wal Jama'ah) yang dipandu oleh Ahmad Syauqi dari PW Aswaja NU Center Jatim. Kemudian materi public speaking dari Rachma Ida, guru besar Unair. Untuk materi motivasi diberikan sendiri oleh Gus Hans. Selain itu, juga ada materi tentang catwalk dan pemotretan. 

“Dari 100 peserta ini akan diambil 20 peserta, dan mereka akan tampil pada malam grand final di Grand City Mall pada 16 November 2019 nanti,” kata Gus Hans.

Pencarian Duta ISNU Jatim ini merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan oleh PW ISNU Jatim.

"Ajang ini adalah salah satu bentuk dakwah, dan kita merasa perlu berdakwah di kalangan milenial. Karena jika kita tidak masuk ke kalangan pop, jangan marah kalau generasi muda akan disusupi oleh ajaran radikal," tandad Gus Hans.

Sekretaris PW ISNU Jatim M Dawud mengatakan, panitia sudah menyiapkan hadiah untuk para pemenang, di antaranya umrah dan hasiah uang dengan nilai total Rp 50 juta. 

"Para pemenang akan mendapat kesempatan untuk mewakili ISNU di berbagai acara penting berskala nasional maupun internasional,” pungkas Dawud.

Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Abdullah Alawi