Surabaya, NU Online
Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) Corp Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp Pelajar Putri (KPP) Jawa Timur menggelar buka bersama. Kegiatan juga diikuti dengan pengukuhan ratusan tim instruktur DKW CBP-KPP Jawa Timur.
Menurut Ketua Pimpinan Wilayah IPNU Jawa Timur, militansi kader CBP-KPP tidak diragukan lagi. “Mulai dari berjiwa sosial dan mengawal kegiatan kepanduan di lingkungan pelajar,” kata Choirul Mubtadi’in, Ahad (19/5).
Menurutnya, keberadaan CBP-KPP adalah demi memastikan mengawal pelajar dalam menanamkan jiwa sosial di kalangan pelajar hingga memberi pelatihan kepanduan.
Sedangkan untuk meningkatkan kemampuan dalam kebencanaan, brigade ini memiliki program sekolah komandan. "Indonesia adalah negara yang rawan terjadi bencana, beberapa waktu lalu bencana terjadi di Lombok, Palu, dan yang terakhir Banjir Gresik,” ungkapnya.
Dalam pandangannya, program sekolah komandan harus dikawal. “Hal itu guna meningkatkan skill dalam menanggulangi bencana dan kemampuan menjadi relawan kebencanaan," tambah Cak Diin, sapaan akrabnya.
Setelah pembukaan dan buka bersama, acara dilanjutkan shalat tarawih berjamaah, kemudian dilanjutkan pengukungan tim instruktur DKW CBP-KPP Jawa Timur.
Komandan DKW CBP Jawa Timur, Sony menambahkan ini adalah agenda rutin setiap Ramadhan. “Namun kali ini ada lomba video patrol CBP-KPP se-Jawa Timur,” jelasnya.
Acara ditutup sharing alumni CBP-KPP Jawa Timur dan pengurus PW IPNU IPPNU Jawa Timur. (Rof Maulana/Ibnu Nawawi)