Daerah

Ratusan Wali Murid RA hingga MTs Tingkatkan Kualitas Pola Asuhan

Sen, 19 Desember 2016 | 02:02 WIB

Probolinggo, NU Online
Ratusan wali murid RA, MI dan MTs se-Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo mengikuti seminar parenting yang digelar Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Sunan Ampel Desa Wonorejo Kecamatan Maron, Probolinggo, Ahad (18/12). Mereka mengikuti seminar ini dengan antusias.

Kegiatan ini mengambil tema Sinergi Antara Sekolah dan Orang Tua Dalam Prioritas Menanamkan Karakter Islami. Bahkan hingga 3 jam penyajian materi, wali murid tidak ada yang beranjak dari tempat duduk.

“Kegiatan ini bertujuan agar guru, wali murid, dan murid bisa membangun sinergi dalam hal pengasuhan anak. Sehingga tidak ada lagi cerita anak salah pergaulan karena kurangnya pengawasan dari para orang tua,” kata Pengawas Madrasah Kabupaten Probolinggo ST Nur Tamami.

Menurut salah satu pengurus Muslimat NU Kota Kraksaan ini, dengan adanya seminar ini maka tentunya ke depan ada semacam pembagian peran dan tugas dalam pengasuhan anak. Sehingga anak benar-benar mendapatkan apa yang menjadi haknya dengan tidak melupakan kewajiban yang harus dilakukan seorang anak.

“Kami prihatin selama ini banyak sekali kejadian yang menimpa para generasi muda sebagai calon pemimpin masa depan yang terjerumus pada hal-hal yang negatif. Sebagai orang tua, kita tidak boleh langsung memvonis anak. Tetapi melakukan introspeksi diri apa yang salah dari pola pengasuhan yang telah dilakukan,” jelasnya.

Melalui kegiatan tersebut Nur Tamami mengharapkan agar lembaga NU Sunan Ampel bisa menjadi lembaga unggulan dan percontohan bagi lembaga-lembaga lain yang ada di Kabupaten Probolinggo. “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menggugah lembaga lain bahwasanya pengasuhan anak itu menjadi tugas bersama antara guru, wali murid dan murid,” tegasnya.

Selanjutnya para guru madrasah ini mendapatkan pembinaan dari KPI Ustadz Yusuf. “Semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya demi kemajuan dan keberhasilan apa anak didik di masa yang akan datang,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)