Relawan LAZISNU Pringsewu Siap Berkhidmat untuk Umat
NU Online · Rabu, 1 Maret 2017 | 01:03 WIB
Saat ini Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Pringsewu telah memiliki sejumlah relawan yang sudah berkomitmen untuk bekhidmah mengembangkan organisasi bagi kemaslahatan umat melalui organisasi tersebut.
Relawan yang rata-rata masih muda dan energik ini siap menjadi ujung tombak dalam menggalang zakat, infaq dan shadaqah yang akan dikelola dan didistribusikan kepada mustahiq atau yang berhaq.
"Para relawan tersebut nantinya akan dibekali dengan pelatihan khusus dalam melaksanakan tugas di lapangan," kata Ketua LAZISNU Pringsewu Heru saat melakukan pertemuan dengan para relawan di Pringkumpul, Ahad (26/2) malam.
Heru menambahkan, saat ini para relawan sedang fokus melaksanakan penggalangan dana yang nantinya akan disalurkan untuk bantuan pascabencana para korban banjir di Kecamatan Gadingrejo yang terjadi beberapa waktu lalu.
Sementara itu Katib Syuriyah PCNU Pringsewu KH Munawir yang hadir pada pertemuan relawan tersebut berharap LAZISNU terus berbenah dan menajamkan program agar kiprah organisasi semakin maksimal.
"Manajemen organisasi dan pengelolaan zakat infaq dan shadaqah sangat penting untuk meningkatkan tingkat kepercayaan para donatur," katanya.
Karena itu harus ada progress report yang terus dipublikasikan untuk diketahui oleh khalayak ramai. "Kita sangat berharap LAZISNU Pringsewu akan menjadi lembaga yang akuntabel dan bisa menjadi contoh dalam berkiprah serta memberikan manfaat bagi para mustahiq," katanya. (Muhammad Faizin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
PMII Jakarta Timur Tuntut Keadilan Usai Kadernya Tertembak Peluru Karet hingga Tembus Dada
2
Demo Agustus 2025: Alarm Keras Suara Rakyat
3
Kapolda Metro Jaya Diteriaki Pembunuh oleh Ojol yang Hadir di Pemakaman Affan Kurniawan
4
PBNU Bersama 15 Ormas Islam Serukan Masyarakat Tenang dan Menahan Diri di Tengah Memanasnya Situasi
5
Khutbah Jumat: Kritik Santun, Cermin Cinta Tanah Air dalam Islam
6
Instruksi Kapolri soal Tembak di Tempat Dinilai Berbahaya, Negara Harus Lakukan Evaluasi
Terkini
Lihat Semua