Brebes, NU Online
Remaja diharapkan tetap bersatu dalam kondisi apapun. Karena dengan persatuan, kita tidak akan mudah terpecah belah dan terprovokasi hal-hal negatif yang dapat merusak sendi-sendi kehipun berbangsa.
“Remaja jangan mudah terprovokasi dengan hal-hal yang negatif,” Wakil Bupati Brebes H. Agung Widyantoro, SH, MSi. saat membuka Dialog Interaktif Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Gedung KORPRI Brebes Rabu (16/6).<>
Selain itu Agung juga berharap Remaja dan pelajar Brebes mampu menjaga moral bangsa. Karena dengan semakin canggihnya teknologi maka, kita semakin mudah melihat apapun termasuk, hal-hal yang kurang senonoh.
“Remaja sebagai penerus bangsa, seyogyanya dapat menyaring apa yang memang pantas dan tidak pantas untuk kita konsumsi,” pesan Wabup.
Dengan tema “Pentingnya pendidikan kerukunan umat beragama di kalangan pelajar dan remaja lintas agama”, itu berlangsung sangat interaktif. Peserta dialog dari seluruh perwakilan pelajar SMA se-Kabupaten Brebes dan remaja lintas agama terlihat sangat antusias mengikuti jalannya dialog.
Dialog dipandu oleh Akrom Jangka Dausat dengan narasumber Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Brebes Drs. Mughni Labib. Tema bahasan “menjaga kerukunam umat beragama dalam bingkai negara kesatuan repiblik Indonesia”, Sedangkan narasumber lain, Kompol. H. Sugeng Tiyarto, SH, MH, menyajikan tema bahasan “Pentingnya Pendidikan Agama dan Kerukunan Umat Beragama Bagi Pelajar”
Menurut ketua FKUB Brebes Drs. KH. Rosyidi, berbagai kegiatan kerap dilakukan oleh nya beserta jajaran pengurusnya. Sehingga FKUB Brebes dinobatkan sebagai FKUB yang teraktif dan terbaik tingkat nasional. (was)
Remaja diharapkan tetap bersatu dalam kondisi apapun. Karena dengan persatuan, kita tidak akan mudah terpecah belah dan terprovokasi hal-hal negatif yang dapat merusak sendi-sendi kehipun berbangsa.
“Remaja jangan mudah terprovokasi dengan hal-hal yang negatif,” Wakil Bupati Brebes H. Agung Widyantoro, SH, MSi. saat membuka Dialog Interaktif Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Gedung KORPRI Brebes Rabu (16/6).<>
Selain itu Agung juga berharap Remaja dan pelajar Brebes mampu menjaga moral bangsa. Karena dengan semakin canggihnya teknologi maka, kita semakin mudah melihat apapun termasuk, hal-hal yang kurang senonoh.
“Remaja sebagai penerus bangsa, seyogyanya dapat menyaring apa yang memang pantas dan tidak pantas untuk kita konsumsi,” pesan Wabup.
Dengan tema “Pentingnya pendidikan kerukunan umat beragama di kalangan pelajar dan remaja lintas agama”, itu berlangsung sangat interaktif. Peserta dialog dari seluruh perwakilan pelajar SMA se-Kabupaten Brebes dan remaja lintas agama terlihat sangat antusias mengikuti jalannya dialog.
Dialog dipandu oleh Akrom Jangka Dausat dengan narasumber Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Brebes Drs. Mughni Labib. Tema bahasan “menjaga kerukunam umat beragama dalam bingkai negara kesatuan repiblik Indonesia”, Sedangkan narasumber lain, Kompol. H. Sugeng Tiyarto, SH, MH, menyajikan tema bahasan “Pentingnya Pendidikan Agama dan Kerukunan Umat Beragama Bagi Pelajar”
Menurut ketua FKUB Brebes Drs. KH. Rosyidi, berbagai kegiatan kerap dilakukan oleh nya beserta jajaran pengurusnya. Sehingga FKUB Brebes dinobatkan sebagai FKUB yang teraktif dan terbaik tingkat nasional. (was)
Terpopuler
1
Keistimewaan Bulan Dzulhijjah dan Hari Spesial di Dalamnya
2
Amalan Penting di Permulaan Bulan Dzulhijjah, Mulai Perbanyak Dzikir hingga Puasa
3
Kelola NU Laksana Pemerintahan, PBNU Luncurkan Aplikasi Digdaya Kepengurusan
4
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
5
Tak Bisa Mengelak Lagi, Negara Wajib Biayai Pendidikan Dasar Termasuk di Swasta
6
Mengenal Aplikasi Digdaya Kepengurusan yang Diluncurkan PBNU
Terkini
Lihat Semua
