Rijalul Ansor Kota Tasik Deklarasikan Densus 26
NU Online · Selasa, 17 Januari 2017 | 18:00 WIB
Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor Kota Tasikmalaya mendeklrasikan terbentuknya Densus 26 di Kompleks Pondok Pesantren Condong, Kecamatan Cibeureum, Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (17/1).
Kegiatan ini menghadirkan penyusun kitab Al-Muqtathafat li Ahlil Bidayat, KH Marzuki Mustamar yang juga Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur. Kitab Al-Muqtathafat li Ahlil Bidayat yang mengulas bantahan terhadap tuduhan salah atas amaliyah NU itu dikupas oleh Kiai Marzuki.
Ulasan termasuk meliputi tradisi ritual seperti tahlilan, haul, upacara selamatan kelahiran, ritual empat dan tujuh bulan kandungan, peringatan Maulid Nabi, qunut pada shalat subuh, dan lainnya. Kiai Marzuki menegaskan bahwa tradisi tersebut tidak melenceng dari aqidah dan termasuk bagian dari sunnah Rasulullah SAW.
KH Marzuki pun menegaskan dalam kitab tersebut semua dikupas tuntas dengan dasar hukumnya dan dipersilakan menjadi panduan bagi dai-dai muda NU untuk disampaikan kepada masyarakat.
Ketua Rijalul Ansor Kota Tasikmalaya, Ajengan Bubung Nizar mengatakan, bagi warga NU Tasikmalaya dirasa ketinggalan mengenal kitab tersebut. Sejak 2010 ia sudah mengajinya dan sekarang bisa diimplementasikan dalam menangkal radikalisme.
"Rijalul Ansor Kota Tasikmalaya sudah mempersiapkan 100 dai Aswaja. Dari 10 kecamatan, 10 dai akan ditempa oleh kitab Al-Muqtathafat lil ahlil Bidayat. Nanti kami bersama PCNU melakukan pendidikan lanjutan," ujarnya.
Ketua PCNU Kota Tasikmalaya, KH Didi Hudaya sangat mengapresiasi acara ini dan tugas PCNU sekarang bagaimana menerjemahkan kitab tersebut agar mudah dipahami oleh masyarakat awam. (Nurjani/Mahbib)
Terpopuler
1
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
2
Mas Imam Aziz, Gus Dur, dan Purnama Muharramnya
3
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
4
Gus Yahya: Sanad adalah Tulang Punggung Keilmuan Pesantren dan NU
5
Kupas Tuntas Nalar Fiqih di Balik Fatwa Haram Sound Horeg
6
Sound Horeg: Menakar Untung-Rugi Kebisingan
Terkini
Lihat Semua