Daerah

Saat Lantunan Rifdah Farnidah Menggetarkan Balai Kota DKI Jakarta

Jum, 30 Maret 2018 | 16:00 WIB

Jakarta, NU Online
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengisahkan suasana haru ketika Rifdah Farnidah dipersilakan membaca salah satu ayat Al-Qur’an di hadapan para ulama yang hadir di Balai Kota DKI, Kamis (29/3). Momen ini membuat hadirin yang ada di sana bederai air mata, melantunkan takbir dan tahmid. Hal ini disampaikan oleh Anies di akun sosmed miliknya.

Anies menyampaikan bahwa Rifdah Farnidah masih berusia 22 tahun namun bisa membawa nama Indonesia cemerlang di panggung dunia. Rifdah baru dari Yordania untuk mengikuti Musabaqah Hifdzil Quran sedunia dan meraih juara kedua. “Hanya dirinya juara yang bukan berasal dari negara Timur Tengah,” kata Anies.

Rifdah  adalah santri Pesantren Al-Hikam Mussalafiyyah Kabupaten Sumedang dan seorang hafidzah yang mutqin. Al-Quran 30 juz dihafalkan. Tahun lalu dirinya menjadi juara pertama MHQ nasional mewakili DKI Jakarta, kali ketiganya diraih juara pertama MHQ tingkat nasional.

“Semalam Rifdah kami undang ikut hadir dalam acara silaturahmi ulama di Balai Kota. Ia datang bersama ibundanya, dan pembimbingnya, Hj Mutmainnah, dosen di Institut Ilmu Al-Qur’an,” kata Anies.

Masih dalam akunnnya, Anies mengundang Rifdah maju. Di depan ia bacakan penggalan Quran, dari surah Al Hasyr ayat 18-24. “Di ruang depan Balai Kota yang usia bangunannya dua abad, di ruang yang tak biasa jadi tempat dilantunkannya Al-Quran, puluhan ulama, habib, ustadz dan ustadzah hening, haru dan khusyuk menyimak lantunan ayat dari suara yang bening. Sebagian kita yang hadir mulai terlihat mengusap butiran air dari matanya,” katanya.

Sesudah Rifdah selesai lantunkan penggalan ayat itu, Sheikh Khalid Al Hamoudi, tamu kehormatan malam itu, seorang ulama  dari Mekkah, angkat bicara. 

Syaikh  Khalid sampaikan kekaguman dan apresiasi kepada Rifdah. Lalu beliau umumkan, "Perkenankan saya sampaikan hadiah kepada Rifdah. Kami akan sepenuhnya fasilitasi Rifdah bersama kedua orangtuanya, juga ibu dosen pembimbing Rifdah beserta suaminya, untuk diberangkatkan ibadah haji,” katanya. 

“Saya akan tunggu dan sambut di Makkah, di mana Rifdah dan rombongan akan menjadi tamu Allah, dan tamu kehormatan di mata saya,” ungkapnya.

Puluhan hadirin sontak bertakbir dan tahmid. Ruangan bergema, hati tergerak, mata membasah.

Belum selesai, Sheikh Khalid lanjutkan, "Saya punya dua anak perempuan yang juga hafidzah dan sudah lancar tilawah Al-Qur’an dalam berbagai qiroat. Kini saya punya tiga anak perempuan, Rifdah saya angkat menjadi anak perempuan saya yang ketiga,” tandasnya.

Mendengar hal tersebut, hadirin terharu. Tidak sedikit dari mereka menitikkan air mata. Takbir dan tahmid bersahutan. Bangunan kokoh Balai Kota terasa bergetar. (Ayi Abdul Kohar/Inbnu Nawawi)