Pontianak, NU Online
Menyambut gelombang kedatangan para santri yang pulang dari berbagai pesantren di pulau Jawa, Satuan Tugas atau Satgas NU Kalbar Peduli Cegah Covid-19 melakukan beberapa langkah. Hal tersebut demi memastikan bahwa para santri steril dari terjangkit virus Corona.
Â
“Untuk tugas ini kami bekerja sama dengan Ikatan Santri Kalimantan Barat atau Iskab Pusat khususnya yang melalui pintu kedatang bandara Supadio Pontianak,” kata Suryadi, Rabu (31/3).
Â
Pria yang juga Ketua Pengurus Cabang (PC) Lemba Penanggulangan Bencana dan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Pontianak, Kalimantan Barat tersebut  menyampaikan prosesi penyambutan.
Â
“Dari koordinasi dengan pengurus Iskab Pusat, kami mendapatkan kabar bahwa mulai Senin (30/3, red) sampai menjelang Ramadhan akan berdatangan para santri yang sedang mondok di pesantren Jawa,” jelasnya.
Â
Mengingat efek virus Corona atau Covid-19, semua pesantren meliburkan sementara waktu kegiatan belajar mengajarnya ditambah menjelang bulan puasa Ramadhan. Dengan demikian  mereka akan memasuki libur panjang dan semua pesantren memulangkan santri lebih awal.Â
Â
Suryadi menambahkan tujuan dari giat sterilisasi para santri ini diharapkan setibanya di rumah benar-benar dalam kondisi steril dari segala virus atau bakteri.
Â
“Karena tidak menutup kemungkinan selama dalam perjalan mereka bersentuhan dengan orang yang bisa saja pasien yang positif Covid-19,” terangnya.Â
Â
Atau bisa juga mereka menyentuh tempat yang masih ada virus berbahaya tersebut, dan itu tidak disadari.Â
Â
“Jadi, bukan berarti mereka dalam kondisi sakit, tapi semata kami hanya ingin melakukan sterilisasi pakaiain yang sedang digunakan atau barang bawaan,” urainya.
Â
Windi selaku Ketua Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama atau LAZISNU Kalimantan Barat mengatakan kegiatan telah melalui koordinasi.
Â
“Kami dari Tim Satgas juga sudah melakukan langkah koordinasi dengan beberapa pihak baik dengan Dinas Kesehatan Kalbar, security bandara Supadio,” katanya.Â
Â
Dengan demikian, kedatangan para santri di tengah mewabahnya Covid-19 tertangani sesuai dengan standar protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
Â
“Pada saat yang sama tidak membuat cemas para wali santri dan keluarga di rumah,” tegasnya.
Â
Dirinya mewakili tim Satgas sangat berterima kasih atas kerja sama yang baik dari pihak bandara, Dinkes Kalbar dan Iskab Pusat.
Â
“Atas kebersamaan tersebut kegiatan sterilisasi santri terlaksana dengan baik,” katanya. Kendati agak mendadak, tapi penyambutan santri bisa terlaksana dengan baik, lanjutnya.
Â
Mashudi sebagai koordinator kedatangan santri dari Iskab Pusat menyambut baik upaya yang dilakukan Tim Satgas NU Peduli Covid 19 di Kalbar.
Â
“Semoga apa yang sudah dilakukan untuk para santri yang baru datang di Pontianak bisa membawa manfaat, dan semua santri tetap sehat hingga kembali lagi nanti ke pesantrennya masing masing,” harapnya.
Â
Â
Kontributor: Abu Yafiq
Editor: Ibnu Nawawi