Daerah

Santika FM, Radio Kebanggaan Warga NU Temanggung

Rab, 24 Februari 2016 | 10:01 WIB

Santika FM, Radio Kebanggaan Warga NU Temanggung

Seorang penyiar Radio Santika FM dengan latar belakang foto Mbah Hasyim.

Temanggung, NU Online
Warga NU Temanggung, Jawa Tengah secara resmi sejak 18 April 2014 sudah memiliki media radio yang kini bernama Radio Santika FM. Radio itu mengudara pada channel 96,4 FM. Sebenarnya sebelum tanggal itu, sambil menunggu proses perizinan turun, radio tersebut sudah mulai siaran sejak akhir 2013 meski waktu itu masih siaran dalam jangkauan terbatas, hanya meliputi sekitar Temanggung kota saja.

Latar belakang berdirinya Radio ini, menurut Faiz Syauqi, bagian divisi program dan redaksi Santika FM, bermula dari ide kalangan anak muda NU yang tergabung dalam komunitas yang dinamai KM9 Temanggung  yang punya inisiatif memiliki sebuah media yang dapat dijadikan sebagai forum berkumpul dan sekaligus dapat disiarkan secara luas, dan akhirnya pilihanya adalah memiliki radio. Pada awalnya radio ini merupakan radio komunitas sebelum menjadi radio niaga seperti sekarang.

Pada perkembangan selanjutnya, tambah Faiz Syauqi, terutama setelah dilaunching dan mendapat izin resmi mengudara pada 18 April 2014, misi radio Santika tidak hanya untuk wadah bersosialisasi dan berkumpul belaka, namun juga untuk syi'ar paham Islam ala ahlussunah wal jama'ah dan sekaligus sebagai perimbangangan serta konter informasi dari NU di tengah tengah massifnya informasi yang disebarkan berbagai kelompok dan golongan yang begitu beragam.

"Jadi kami memainkan dua peran sekaligus, peran ke dalam dan ke luar. Peran ke dalam dengan menyajikan siaran edukatif yang bisa menambah pengetahuan keislaman pendengar semua khususnya warga nahdliyyin. Dan peran keluar ialah sebagai media penyeimbang NU untuk ikut mewarnai gencarnya arus informasi dari pelbagai pihak," ujar Faiz kepada NU Online di studio Radio Santika yang bertempat di gedung PCNU Jl. Jend Sudirman Temanggung , Ahad (21/2/2016).

Perihal nama radio

Tentang penamaan radio, pada awalnya banyak muncul masukan agar namanya langsung berlabel atau beridentitas NU misalnya radio Aswaja NU. Tapi setelah mempertimbangkan kelangsungn radio ke depan dalam jangka panjang agar potensi iklan lebih luas memperolehnya, maka dipilih nama yang lebih memasyarakat dan familiar di telinga publik, dengan tetap menjaga visi ke-NU-an secara substansial program siarannya. Akhirnya disepakati nama radio Santika FM. Nama Santika sendiri merupakan akronim dari suara nawa kartika.

Selain program siaran musik untuk menarik banyak pendengar, Radio ini memiliki dua program unggulan dalam konten siarannya. Pertama kajian kitab kuning setiap sore dengan memakai kitab yang bervariatif  tiap-tiap harinya mulai kitab fikih hingga tasawuf dan dibacakan oleh para Kiai sebagai narasembernya yang secara umum dari anggota LBMNU Temanggung. Siaran kajian kitab salaf tersebut selama seminggu penuh, jadualnya pukul 17.00-17.30. 

Program unggulan berikutnya, dan ini yang paling diminati pendengar,  yaitu acara aswaja menjawab, merupakan program interaktif dimana radio ini menampung pelbagai pertanyaan dari pendengar seputar masalah fikih dalam segala aspeknya mulai ubudiyah, hukum waris hingga fikih keseharian. Program Aswaja menjawab ini diampu dan dijawab oleh Gus Yahya Sekretaris LBMNU.

"Dalam sehari tidak kurang ada enam pertanyaan dari pendengar. Sekarang sudah sampai episode ke-490 pertanyaan yang sudah terjawab. Padahal program ini baru berjalan sekitar tiga bulan terakhir ini. Iklan yang minta untuk mensponsori di acara aswaja menjawab ini belum ada yang bisa masuk karena sengaja ditarif mahal berhubung pendengar program ini banyak sekali, bahkan yang ikut bertanya dalam program ini tidak hanya masyarakat daerah Temanggung, tetapi juga dari beberapa daerah sekitar Temanggung seperti Wonosobo dan daerah Njambu Semarang", kata faiz syauqi.

Kumpulan dari hasil jawaban-jawaban pertanyaan pendengar di acara aswaja menjawab tersebut, tutur Faiz,  yang kini sudah hampir mencapai 500 jawaban, bekerjasama dengan LTN Temanggung rencananya akan dijadikan buku dan diluncurkan pada saat ulang tahun radio Santika FM bulan April depan.

Selain program siaran di atas, radio Santika FM juga menyiarkan secara live pengajian yang dihelat setiap hari Ahad pagi yang bertempat digedung PCNU Temanggung. Pengajian yang disiarkan secara langsung tersebut menurut Faiz, juga sangat disukai pendengar. (M Haromain/Fathoni)