Daerah

Santri Ini Kibarkan Bendera NU di Puncak Tertinggi Air Terjun Pantura

NU Online  ·  Senin, 23 Oktober 2017 | 14:15 WIB

Pringsewu, NU Online
Menandai Peringatan Hari Santri Nasional 2017, Beberapa santri yang tergabung dalam Remaja Pecinta Shalawat (Repshol) melakukan pengibaran Bendera Merah Putih dan Bendera NU di Puncak Air Terjun Pantura di Kawasan Hutan Register 22 Kabupaten Pringsewu, Ahad (22/10).

Menurut Ketua Repshol, Muhammad Subhan, Kegiatan yang diberinama Nge-Trail Santri Lintas Alam merupakan kerjasama dua komunitas santri yaitu Santri Repshol dan Communitas Trail Advanture TATRAC Kabupaten Pringsewu (Santri Lapangan)

"Tujuan kami melaksanakan kegiatan ini agar santri dan kita semua siap berdakwah dan siap ditempatkan dizona manapun, santri dan kita semua harus berani masuk hutan, harus berani melewati jalan jelek lagi terjal, harus bisa merasakan betapa sulitnya jauh dari jangkauan gemerlapnya gedung-gedung mewah dan dekat dengan kemiskinan," katanya.

Sebagai santri lanjutnya tidak boleh bermanja-manja ria, tidak hanya berpangku tangan dan hanya terima beres. "Santri harus kreatif, cekatan, gesit, berani, siap dengan keadaan apapun dan bagaimanapun. Santri harus rajin membuat dan melaksanakan program-program kegiatan tanpa harus disuruh, tanpa harus dimodali dengan uang," kata pria yang akrab dipanggil Gus Han ini.

Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadikan para santri  lebih baik dan dapat menjadi bahan renungan untuk lebih maju, bersatu, berkah serta selamat.

"Kita sebagai santri harus mempunyai prinsip Kerja Tanpa Perintah, Tanggung Jawab Tanpa diawasi," tegasnya.

Pada kegiatan yang sekaligus dalam mempromosikan lokasi Air Terjun kemasyarakat ini, para santri memasuki beberapa kampung untuk menyapa dan bersilaturrahmi, sekaligus mensyiarkan hari santri kepada para petani dan masyarakat pedalaman.

"Alhamdulillah, semangat sambutan masyarakat sangat luar biasa. Mereka sangat berterimakasih atas sosialisasi dan informasi yang disampaikan, khususnya tentang HSN," katanya. (Muhammad Faizin/Fathoni)