Daerah

Santri Milenial Jawa Tengah Deklarasi Tolak Hoaks dan Politisasi Agama

NU Online  ·  Senin, 1 April 2019 | 08:00 WIB

Santri Milenial Jawa Tengah Deklarasi Tolak Hoaks dan Politisasi Agama

Deklarasi Santri Tolak Hoaks

Klaten, NU Online

Forum Diskusi Milenial bertajuk Merajut dan Memperkokoh Nilai-nilai Kebangsaan dan Keagamaan mendeklarasikan Santri Milenial Jawa Tengah Anti hoaks di Pondok Pesantren Al-Barakah Gunting, Wonosari Klaten, Sabtu (30/1).

"Kami santri milenial Jawa Tengah dengan tegas menolak segala macam penyebaran berita hoaks," kata seluruh peserta serentak sekaligus menolak penggunaan agama sebagai sumber ajaran kebencian dan kepentingan politik praktis.

"Kami santri milenial Jawa Tengah bertekad menebar Islam ramah di masyarakat, maupun media sosial dan selalu akan merawat perdamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai Pancasila dan NKRI," lanjut mereka.

Tak hanya itu, santri milenial Jawa Tengah juga melakukan deklarasi menolak segala macam upaya yang  mengganggu proses Pemilu, dan mendukung penindakan tegas terhadap para pengacau.

Deklarasi tersebut disaksikan dan ditandatangani pula oleh Staf Khusus Presiden Bidang Keagamaan KH Ghaffar Rozin, Wiryanta dari Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Barakah KH Adnan Muallif. 

Menanggapi perihal menyebarnya informasi negatif seperti hoaks, Ketua Panitia Kiai Abul Khoir, dalam sambutannya mengatakan, generasi milenial memikul tanggung jawab mengembangkan dan menyebarkan konten-konten posistif di media sosial.

"Konten negatif seperti hoaks yang mengancam perpecahan itu harus dilawan" katanya.

Acara yang diinisiasi oleh Pengurus Pusat (PP) Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI-NU), Kominfo dan Staf Khusus Presiden Bidang Keagamaan ini dihadiri oleh dua ratus peserta dari perwakilan RMI, IPNU-IPPNU, AIS dan santri dari pesantren se-Jawa Tengah. 

Sebagai upaya serius membekali santri milenial, panitia mengundang pembicara yang kompeten seperti Derektur NU Online Savic Ali, Pakar Aswaja PWNU Jawa Tengah M Ulil Albab Aswaja, SAM Kominfo Gun Gun Siswadi, dan Youtuber kondang Rio Ardhilah. (Zaim/Muhammad Faizin)