Daerah

Santripreneur Membangun Jaringan Usaha Lintas Agama

Sab, 24 Agustus 2019 | 01:00 WIB

Santripreneur Membangun Jaringan Usaha Lintas Agama

Suasana kegiatan ‘Santripreneur Lintas Agama 2019’.

Denpasar, NU Online

Santripreneur Lintas Agama 2019 yang digelar di Discovery Shopping Mall Kuta Bali ini tampak begitu meriah. Berbagai produk hasil kreasi anak-anak muda dipamerkan. Mulai dari handicraft, fashion, furniture, kuliner hingga produk berupa aplikasi.

 

Kegiatan yang digagas Kementrian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia (Kemenpora RI) ini, merupakan upaya apresiasi pemerintah terhadap wirausaha-wirausaha mandiri yang muncul di berbagai daerah.

 

Menariknya, peserta ajang yang dilaksanakan pada 21-25 Agustus ini bukan hanya dari kalangan santri yang identik dengan Islam, namun juga diikuti oleh pemuda lintas agama.

 

Menurut ketua panitia Santripreneur Lintas Agama 2019, Andi Fajar Asti, sambutan masyarakat cukup antusias. Terbukti, ada 570 yang mendaftarkan diri. Namun setelah diseleksi, hanya 100 peserta yang bisa terlibat dalam ajang tersebut.

 

“Para peserta diwajibkan tidak hanya memamerkan produk, melainkan juga harus berani mempresentasikan kreasi produk yang dibawanya,” jelas Andi.

 

Ia menambahkan, kegiatan tersebut digelar untuk mengantisipasi bonus demografi yang ditandai dengan banyaknya angkatan muda, namun pada saat yang sama lapangan pekerjaan sedikit. Hal ini tentu saja menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia jika tidak diantisipasi dengan baik.

 

"Hadirnya mereka ini (acara tersebut) bisa membuka lapangan pekerjaan, pemerintah harus bisa terus mendukung," terangnya.

 

Meski demikian, Andi melanjutkan, target dari ajang ini belum sampai pada bagaimana menjual produk secara ekonomi, tapi setidaknya mereka telah bisa memperkenalkan produk-produknya, sehingga kedepan bisa ditindaklanjuti melalui jaringan yang didapat di ajang tersebut.

 

"Paling tidak, setelah dari sini mereka peserta santripreneur membentuk komunitas, dan bergabung dengan komunitas lebih besar untuk bisa bersaing di pasar global," tegasnya.

 

Sebelumnya, Santriprenuer Lintas Agama Tahun 2019 ini dibuka langsung oleh Menpora Imam Nahrawi, dan dihadiri berbagai tokoh, seperti KH. Maman Immanulhaq dan Dubes RI untuk Aljazair.

 

Selain pameran produk, di acara ini juga diadakan pengembangan wawasan dengan program Literasi Kewirausahaan, Forum Business, Talk Show, dan Business Competition.

 

Kontributor: Abraham Iboy

Editor: Aryudi AR