Sejumlah 20 Siswi Muhamadiyah Ikut Makesta IPPNU
NU Online · Selasa, 5 Februari 2013 | 03:04 WIB
Jakarta, NU Online
Sejumlah dua puluh siswi sekolah Muhamadiyah mengikuti masa kesetiaan anggota, makesta IPPNU di Jakarta Utara, Ahad (3/2). Mereka dengan suka rela mengikuti kaderisasi tingkat dasar Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama, IPPNU.
<>
Demikian dikatakan oleh Nurhamidah Wahid, Ketua PC IPPNU Jakarta Utara per telepon, Senin (4/2) malam.
Mereka masuk dalam seratus peserta lain yang ikut kaderisasi IPPNU Jakut yang digelar di kantor Kelurahan Sunter Jaya, Jakarta Utara, Ahad lalu. Mereka adalah para siswi sebuah sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Pembinaan Generasi Muda, Yapemda di kawasan Jakarta Utara, tambah Nurhamidah Wahid.
“Kami masuk tidak mengalami hambatan masuk ke sekolah Muhamadiyah. Karena, mereka pada dasarnya sudah berkultur NU,” tegas Nurhamidah Wahid yang menjadi Ketua PC IPPNU Jakut terhitung sejak Desember 2012 lalu.
Nurhamidah menyatakan, para guru di sekolah itu sudah memahami secara garis besar organisasi NU. Selain itu, guru agama terutama dan pengurus rohis di sekolah itu mendukung kegiatan makesta Ahad lalu.
Menurut Nurhamidah, Pengurus dan jajaran guru sekolah itu sangat terbuka bagi IPPNU. Sekolah Muhamadiyah itu bahkan sempat mengusung nama seorang siswi mereka sebagai calon PC IPPNU Jakarta Utara dalam Konfercab lalu IPPNU Jakarta Utara.
Usai makesta, peserta kaderisasi didampingi pengurus cabang IPPNU Jakut segera membentuk ranting-ranting di seantero Kecamatan Tanjung Priok. Pembentukan ranting IPPNU dilakukan segera sebelum PC IPPNU Jakut melanjutkan makesta di lima kecamatan lain yang ada di Jakarta Utara, tegas Nurhamidah.
Penulis: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang atas Bentrok FPI dengan PWI-LS
2
Ini Doa Memasuki Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya
3
Mustasyar PBNU Serukan Pentingnya Nahdliyin Jaga Pemahaman Islam Moderat di Masyarakat
4
PBNU Akan Luncurkan Penulisan Sejarah NU Jilid Pertama pada Peringatan Satu Abad Masehi 31 Januari 2026
5
Salah Kaprah Memaknai Uang Haram sebagai Rezeki
6
RMINU Jabar Dorong Pemprov Tindak Lanjuti Evaluasi Hibah Pesantren
Terkini
Lihat Semua