Daerah

Sejumlah Santri Pesantren Al Badriyyah Demak Jalani Vaksinasi Covid-19

Rab, 29 September 2021 | 04:45 WIB

Sejumlah Santri Pesantren Al Badriyyah Demak Jalani Vaksinasi Covid-19

Sejumlah Santri Pesantren Al Badriyyah Demak Jalani Vaksinasi Covid-19. (Foto: NU Online/Ben Zabidi)

Demak, NU Online
Para santri dari Pondok Pesantren Al Badriyyah Suburan Mranggen, Demak, Jawa Tengah mengikuti vaksinasi Covid-19 di halaman pesantren setempat. Kegiatan dilakukan sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan mendukung realisasi pemerintah akan target vaksinasi menuju herd immunity (kekebalan kelompok) di Jawa Tengah, Senin (27/9/2021).
 
Pelaksanaan vaksinasi itu disiapkan sebanyak 1000 dosis vaksin jenis Sinovac tahap pertama yang diperuntukkan bagi santri putra maupun santri putri juga warga masyarakat setempat. Vaksinasi dilakukan oleh Tim tenaga kesehatan dari Polres Demak yang terdiri tenaga registrasi, screening dan vaksinator.
 
Para santri yang mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 berusia 12 tahun ke atas. Sebelum melakukan vaksinasi mereka juga telah dipastikan kondisi kesehatannya, dilakukan screening, sehingga aman untuk mengikuti vaksinasi.
 
Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.
 
Mengingat banyaknya peserta yang ikut serta, vaksinasi Covid-19 di Pesantren Al Badriyyah Suburan dilaksanakan di dua titik untuk mencegah kerumunan.
 
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy, didampingi pejabat hadir di lokasi untuk memantau proses vaksinasi sekaligus mendorong serta men-support kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh anggotanya.
 
"Kegiatan Giat Vaksinasi Merdeka Candi ini, semoga dapat memberikan manfaat bagi santri dan khususnya penanganan di masa pandemi saat ini, dan tentunya ini juga untuk mewujudkan herd immunity di Kabupaten Demak," katanya.
 
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al Badriyyah Mranggen, KH Muhibbin Muhsin AH menyampaikan terimakasih kepada jajaran Polres Demak yang telah memfasilitasi vaksinasi Covid-19 bagi para santri. Dia pun mengapresiasi Polres Demak yang bersedia menambah sasaran vaksinasi karena tingginya antusias santri dan masyarakat sekitar.
 
"Kami sampaikan terima kasih kepada Polres Demak atas terselenggaranya vaksinasi ini. Semoga kita segera mewujudkan herd immunity dan selalu sehat serta terjauh dari covid-19," ujarnya.
 
Lebih lanjut, Abah Muhibbin berpesan kepada seluruh santri Pondok Pesantren Al Badriyyah Mranggen yang telah divaksin untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, vaksinasi bukan jaminan membuat kebal dari Covid-19 sehingga mereka masih mempunyai kemungkinan terpapar.
 
Untuk itu, Abah Muhibbin mengimbau agar protokol kesehatan selalu diterapkan setiap saat, bahkan jika perlu diperketat lagi. Misalnya, memakai masker saat keluar pesantren, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
 
Senada dengan Abah Muhibbin, Hj Nadhiroh Ma’shum menambahkan, pentingnya vaksinasi dilakukan demi mencegah dan menekan penyebaran Covid-19. Vaksin sangat penting untuk melindungi diri dari bahaya Covid-19. 
 
"Ini adalah salah satu ikhtiar kita supaya segera terbebas dari musibah ini selain juga kita terus berdoa kepada Allah SWT," tambahnya.
 
Ahmad Dliya’uddin Zabidi, salah satu pengurus Pesantren Al Badriyyah Mranggen mengungkapkan, saat ini kasus Covid-19 di Jawa Tengah mulai melandai. Hal itu menjadi momentum yang tepat bagi santri dan masyarakat untuk menggencarkan serangan melawan virus Corona dengan menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi.
 
‘’Cara lain untuk mengendalikan Covid-19 adalah tracing, testing, dan treatment (3T). Jika ada kasus baru kita lacak kontak eratnya untuk dites, kemudian pasien yang terpapar dirawat sehingga virusnya tidak menyebar,’’ tegasnya.
 
Salah seorang santri peserta kegiatan vaksinasi, Fakhri Ainun Yahdi, mengaku lega bisa mendapatkan suntikan vaksin, meski, awalnya ia mengaku takut divaksin.
 
“Rasanya tidak sakit ternyata hanya seperti digigit semut. Awalnya memang saya sempat takut, kira-kira bakal sakit atau tidak. Tetapi, ternyata tidak sakit. Harapannya dengan sudah divaksin, kita semua bisa selalu sehat dan tidak tertular virus Covid-19,” Harapnya.
 
Kontributor: Ben Zabidy
Editor: Syamsul Arifin