Daerah

Sejumlah Sekolah di Batu Terima Pendirian IPNU-IPPNU 

Jum, 20 September 2019 | 23:30 WIB

Sejumlah Sekolah di Batu Terima Pendirian IPNU-IPPNU 

Rapat koordinasi rencana pembentukan PK IPNU-IPPNU di sejumlah sekolah di Kota Batu. (Foto: NU Online/Bellgis Avrianzah)

Batu, NU Online
Kabar cukup melegakan diterima dari Kota Batu, Jawa Timur. Betapa tidak, sejumlah sekolah di kawasan ini berkenan untuk didirikan Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).
 
Seperti diberitakan media ini sebelumnya, PK IPNU-IPPNU untuk pertama kalinya dapat terbentuk di SMA A Yani Kota Batu. Hal tersebut membuat kepengurusan menggelar rapat persiapan agar keberadaan salah satu badan otonom di Nahdlatul Ulama tersebut dapat diterima sejumlah lembaga pendidikan.
 
“Rapat sebagai tindak lanjut atas terbentuknya PK IPNU-IPPNU,” kata Ketua PC IPPNU Kota Batu, Leady Kholifatur Rohmah, Jumat (20/9).
 
Benar juga, akhirnya dilakukan rapat koordinasi dengan mengundang 9 kepala sekolah yang berada di bawah naungan Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Kota Batu. Kegiatan dipusatkan di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat.
 
“Rapat koordinasi diawali dengan presentasi oleh Ketua PC IPNU dan IPPNU Kota Batu. Selanjutnya para kepala aekolah diberi waktu untuk sesi tanya jawab,” katanya.
Dari pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan bersama. Kesepakatan itu nantinya akan ada sosialisasi ke sekolah-sekolah dari PC IPNU dan IPPNU. 
 
"Insyaallah kami akan melakukan sosialisasi ke sejumlah sekolah. Hal itu dilakukan untuk mengenalkan kepada mereka tentang NU khususnya pengenalan IPNU dan IPPNU kepada adik-adik di sekolah," ujar Leady di depan kepala sekolah yang datang.  
Menurut Aldy Candra Andriynsa, selaku Ketua PC IPNU Kota Batu mengatakan, penyetoran nama pengurus komisariat IPNU-IPPNU harus diberikan dua pekan setelah rapat koordinasi. 
 
"Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar. Para kepala sekolah juga setuju dengan yang kami sampaikan. Selain itu kami akan melakukan penggodokan kembali untuk SK selanjutnya agar ke depan bisa berjalan sesuai prosedur dan lancar," terangnya. 
 
Aldi juga mengatakan bahwa sekolah boleh melaksanakan pelantikan dengan atau tanpa diawasi PC IPNU dan IPPNU. Hal ini memberikan kebebasan agar leluasa melaksanakan pelantikan mandiri atau dihadiri anggota IPNU dan IPPNU. 
 
“Harapannya ke depan, Pimpinan Komisariat dapat cepat terbentuk dan segera melaksanakan tugasnya dengan baik,” pungkasnya.
 
 
Kontributor: Bellgis Avrianzah
Editor: Ibnu Nawawi