Padang, NU Online
Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memberikan penghargaan Bintang Sembilan Ansor (BiSA) Award II tahun 2019 kepada sejumlah tokoh dan kepala daerah sebagai pemimpin inspiratif di bidangnya. Penyerahan berlangsung usai istighatsah di aula Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumbar, Jalan Ciliwung, Padang, Sabtu (30/3).
Ketua PW GP Ansor Sumbar, Rahmat Tuanku Sulaiman mengatakan, pemberian BiSA Award II merupakan yang kedua kalinya. Pertama tahun 2017 lalu yang diberikan kepada 9 tokoh di Sumbar. "Hari ini pemberian BiSA bersama dengan kegiatan istighatsah untuk Indonesia damai, dalam rangka Isra’ Mi’raj 1440 H dan Harlah ke-96 NU," kata kandidat doktor ini.
"Dengan penghargaan BiSA ini kader Ansor di Sumatera Barat mampu menjadikan inspiratif terhadap perjuangan dan semangat sang tokoh dalam menjalani kehidupan dan profesinya,” kata Rahmat Tuanku Sulaiman. Sebagai organisasi pemuda, semangat itu sangat penting dalam menggerahkan organisasi dan berbuat di tengah masyarakat, lanjut alumni Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Pakandangan Kabupaten Padang Pariaman tersebut.
Menurut Rahmat, semua dari berbagai kabupaten berkumpul bukan hanya memenuhi kegiatan organisasi tetapi juga beristighotsah berdoa memohon kepada Allah agar bangsa damai. “Persoalan pemilu adalah kegiatan rutin lima tahunan. Jangan sampai merusak silaturahmi kita. Kadang berbeda pilihan tidak mau tegur sapa, bahkan sampai menyalahkan orang yang beda pilihan,” ungkapnya.
Dalam pandangannya, bagi kader Ansor karena telah diajarkan oleh ulama NU, harus bersifat toleran. “Marilah kita hadapi pemilu ini dengan gembira," ajak Rahmat.
Mantan Ketua PBNU Maidir Harun menyampaikan, NU komit dengan hubbul wathannya. Kalau ada yang menentang Negara Kesaturan Republik Indonesia (NKRI) maka berhadapan dengan NU. “Tantangan ke depan sangat berat, orang berebut memecah belah kita. Untuk itu merawat negara besar seperti Indonesia perlu kearifan,” katanya.
Adapun tokoh yang menerima BiSA adalah mantan Wali Kota Pariaman dua periode Mukhlis Rahman, kategori kepala daerah bidang motivasi tahfidz Qur'an, Hendri bidang pembinaan umat.
Boy Lestari Datuk Palindih bidang interpreneur, KH Nur Khalidin bidang pembinaan kader, Ahmad Wira bidang ekonomi syariah, Asassriwarni bidang hukum, Ganefri bidang pendidikan, Maidir Harun bidang sejarah Islam, KH Zainal bidang dakwah,
Genius Umar bidang tata kelola pariwisata, Fadly Amran kepala daerah sebagai pemimpin muda inspiratif, Hendrajoni bidang pariwisata inovatif dan Gusmal bidang pelayanan publik inovatif. (Armaidi Tanjung/Ibnu Nawawi)