Daerah

Sekolah Nasima Semarang Targetkan Sekolah Digital Bertaraf Internasional

Sen, 22 Juni 2020 | 11:00 WIB

Sekolah Nasima Semarang Targetkan Sekolah Digital Bertaraf Internasional

Ketua YPI Nasima Semarang, Indarti Suhadisiwi (Foto: NU Online/Rifqi Hidayat)

Semarang, NU Online

Ketua Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima Semarang, Jawa Tengah Indarti Suhadisiwi mengatakan, para lulusan Nasima sudah memiliki bekal secara kompetensi maupun akhlak mulia. Oleh karena itu, dirinya berencana akan menjadikan sekolah Nasima menjadi sekolah bertaraf internasional.

 

"Nasima akan konsisten dan semakin euffort untuk mewujudkan sekolah bertaraf internasional dan berbasis digital," tandasnya saat menghadiri kegiatan Pelepasan Peserta Didik Kelas Akhir SMP Nasima Semarang secara Online di gedung SD Nasima Jalan Puspanjolo Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (20/6).

 

Dikatakan, kerja sama dengan Microsoft diharap menjadi langkah kongkrit dalam mewujudkan target pendidikan Nasima menjadi sekolah internasional di Semarang, Jawa Tengah. "Makanya kami pada acara pelepasan siswa Nasima menggandeng Microsoft Team untuk menggelar kegiatan secara online," ucapnya.

 

Kepala Sekolah SMP Nasima Dwi Astuti mengungkapkan, para peserta telah melalui proses pendidikan dan pengajaran dengan berbagai prestasi yang membanggakan. Disebutkan beberapa di antaranya dalam event lomba sains, robotika maupun atletik. 

 

Mewakili peserta didik, Kiral Destarata Demosphilo Zimraan menyatakan keinginannya melihat para lulusan SMP Nasima Semarang ada dalam jajaran orang-orang sukses. Disebutnya beberapa profesi seperti pemimpin, profesor, seniman yang karyanya abadi, influenser yang sukses. Meski demikian, peraih nilai terbaik tersebut menegaskan pentingnya akhlak yang terpuji. 

 

"Yang terpenting, tetap mengedepankan akhlakul karimah," ujarnya.

 

Kepada teman-temannya, Kiral mengingatkan jasa orang yang menuntun dalam jalan kesuksesan. "Kita berhasil bukan karena kita sendiri, tapi karena jasa guru, orang tua yang telah membimbing," pesannya.

 

Mewakili orang tua murid Sukirman mengatakan, banyak hal perlu dipertimbangkan sehingga acara pelepasan berlangsung tak seperti biasanya. Meski demikian, ia menyatakan di penghujung tingkat pendidikan saat ini bukan momentum perpisahan tapi tetap menjalin silaturahmi, baik antar siswa, maupun antara orang tua murid dengan guru.

 

Diakuinya, manajemen sekolah SMP Nasima yang luar biasa dalam membangun karakter mental maupun spiritual sehingga membuat suasana belajar yang menghasilkan siswa berprestasi, dan berani bersaing. 

 

"Dari pertama sekolah sampai sekarang ini sangat luar biasa," katanya.

 

Menurutnya, YPI Nasima memiliki keunggulan tersendiri di antara sekolah lain yang mengejar prestasi. "Banyak yang mengedepankan prestasi, tapi meninggalkan keagamaan. Banyak yang mengejar prestasi tapi meninggalkan karakter anak," ujarnya.

 

Sementara, mewakili Pimpinan Microsoft Team Obert Hoseanto turut berpesan untuk berpikir positif adanya pandemik. Yakni memaknai acara pelepasan dengan kenangan yang berbeda dari tahun lainnya. Menurutnya, acara pelepasan di tahun ini perlu dipandang menjadi sesuatu yang unik dan tidak dialami lulusan sebelumnya. 

'Kami ingin sekolah Nasima menjadi contoh bagi sekolah di Jawa Tengah, bahkan di Indonesia dalam kesiapannya memperhatikan laju teknologi," ucapnya.

 

Kontributor: Ahmad Rifqi Hidayat

Editor: Abdul Muiz