Daerah
Selama Ramadhan, Masjid Al-Akbar Surabaya Gelar Lomba Foto
NU Online · Sabtu, 11 Mei 2019 | 19:00 WIB
Lomba foto di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya.
Surabaya, NU Online
Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya terus mempercantik tampilan. Hal tersebut sebagai upaya menyambut kaum Muslimin yang beribadah terutama di bulan Ramadhan. Saat malam, sejumlah sudut bermandikan cahaya. Lahan parkir di sisi selatan dan utara yang dulunya kurang penerangan, kini terang penuh dengan lampu.
“Saat Ramadhan ini, sebagai bentuk syukur kami mengajak para jamaah dan generasi milenial mengikuti lomba foto background Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya,” kata H Helmy M Noor, Sabtu (11/5).
Menurut Sekretaris Masjid Nasional Al-Akbar ini, lomba memiliki sejumlah ketentuan. “Pertama, peserta berfoto menggunakan busana Muslim dan Muslimah dan asli karya sendiri,” kata alumnus Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang ini.
Ketentuan kedua, peserta foto dengan background Masjid Al-Akbar. “Bisa di area menara, air mancur, photobooth, megangan kubro, napak tilas sejarah masjid, suasana berbuka puasa dan sejenisnya,” jelasnya. Dan lomba foto berlangsung selama Ramadhan, lanjutnya.
Setelah berfoto di salah satu sudut Masjid Nasional Al-Akbar, maka gambar diunggah dengan caption inspiratif tentang Ramadhan. Lalu follow, mention dan tag akun @masjidalakbarsurabaya dan @khofifah.ip sertakan hashtag #SparklingRamadhan #MasjidAlAkbarSurabaya #AyokeMasjid dan #GubernurkuKeren.
Helmy menjelaskan lomba ditutup sampai dengan Jumat (31/5) pukul 15.00 WIB. “Kami akan mengambil sembilan pemenang foto terbaik dan akan diumumkan pada malam 27 Ramadhan yakni pukul 01 dini hari saat acara kiyamul lail dan sahur bersama,” jelasnya. Dan hadiah akan diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Pawansa, lanjutnya.
Pemenang ditentukan dewan juri yang telah dibentuk panitia dan tidak dapat diganggu gugat. “Ayo para generasi milenial, para pemuda-pemudi penerus bangsa buruan ikuti lomba foto dengan background masjid yang menjadi ikon Surabaya dan Jawa Timur ini dengan hadiah sembilan sepeda gunung,” tutup Helmy. (Rof Maulana/Ibnu Nawawi)
Terpopuler
1
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua
