Daerah
Selama Sepekan, Ansor Bangil Pasuruan Lakukan Penyemprotan Corona
Rab, 25 Maret 2020 | 12:00 WIB
Kegiatan penyemprotan yang dilakukan PC LPBINU Kabupaten Pasuruan. (Foto: NU Online)
Rof Maulana
Kontributor
Pasuruan, NU Online
Gerakan masyarakat untuk membendung laju penyebaran Covid-19 terus dilakukan oleh sejumlah anak bangsa. Jawa Timur yang sudah ditetapkan dengan status keadaan darurat oleh gubernur menjadikan semua pihak meningkatkan kewaspadaan.
Gerakan masyarakat untuk membendung laju penyebaran Covid-19 terus dilakukan oleh sejumlah anak bangsa. Jawa Timur yang sudah ditetapkan dengan status keadaan darurat oleh gubernur menjadikan semua pihak meningkatkan kewaspadaan.
Ikhtiar dilakukan Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Bangil, Pasuruan Rabu (25/3) dengan melakukan Gerakan Rabu Bersih #Ansorlawancorona.
Gerakan yang dipimpin langsung oleh Ketua PC GP Ansor Bangil, H Saad Muafi dilakukan secara serentak dengan mengaktifkan jaringan struktural yang ada. Yakni mengajak enam Pengurus Anak Cabang (PAC) dan 93 Pengurus Ranting Ansor setempat.
"Ini adalah gerakan bersama yang kita lakukan sebagai ikhtiar untuk membendung laju penyebaran Covid-19 yang meresahkan masyarakat,” katanya.
Menurutnya, harus ada keseimbangan ada upaya lahir maupun batin demi memastikan bagi tidak tersebarnya virus yang meresahkan tersebut.
“Ikhtiar batin dengan bacaan shalawat dan wirid dari kiai sudah kita laksanakan, kini saatnya ikhtiar lahir dengan mengerahkan sumberdaya kader," jelas pria yang akrab disapa Gus Afi itu.
Sejauh ini PC GP Ansor Bangil telah menggerakan seribu relawan dan menyiapkan sepuluh ribu liter cairan disinfektan. Semua siap dibagikan di seluruh titik rawan di Bangil dan seluruh ranting di wilayah organisasi PC GP Ansor yang ada.
"Saya patut memberikan apresiasi kepada seluruh kader Ansor dan Banser yang dengan penuh suka rela telah bergerak untuk melakukan sterilisasi dan sprai disinfektan di titik strategis seperti masjid, mushala dan balai desa," ujar anggota Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan tersebut.
Lebih Lanjut Gus Afi juga menjelaskan bahwa kerja khidmad kader Ansor dalam pencegahan Corona tidak cukup dengan melakukan penyemprotan. Tapi juga menjadi agen informasi yang kredibel tentang pencegahan Covid-19.
"Kader Ansor harus melakukan edukasi ke masyarakat dengan informasi yang benar dan dari sumber yang kredibel. Yang terpenting juga bagaimana informasi tersebut sampai ditengah masyarakat tanpa menimbulkan kepanikan,” tegasnya.
Agenda Rabu Bersih Ansor Lawan Corona GP Ansor Bangil melibatkan banyak organisasi kepemudaan dan pelajar dan berlangsung selama sepekan.
Tim PC GP Ansor Bangil juga melakukan sterilisasi di sejumlah gereja dan tempat ibadah non Muslim lainnya. Mereka seolah memberikan gambaran bahwa kemanusiaan dan persatuan menjadi kunci utama dalam melawan musibah apapun termasuk Corona.
"Kami ingin menyampaikan kepada publik bahwa saat ini mari kita saling bersatu bergandengan tangan antarasesama anak bangsa,” terangnya.
Karena dalam pandangannya, sebagaimana mengutip pendiri NU yakni guru besar KH Abdul Wahab Chasbullah bahwa senjata paling ampuh dan kuat adalah persatuan.
“Semoga badai cepat berlalu," pungkasnya.
Nampak ikut dalam kegiatan tersebut aktivis dari KNPI, IPNU, Fatayat NU, ILKP, IBDS dan komunitas IKL.
Kontributor: Rof Maulana
Editor: Ibnu Nawawi
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menata Pola Hidup Positif Pasca-Ramadhan
2
Membatalkan Puasa Syawal karena Disuguhi Hidangan saat Bertamu, Bagaimana Hukumnya?
3
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa Syawal
4
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
5
Khutbah Jumat: Syawal, Menjalin Silaturahmi dan Memperkokoh Persatuan Bangsa
6
Tellasan Topak, Tradisi Perayaan Lebaran Ketupat di Madura pada 8 Syawal
Terkini
Lihat Semua
